BRTI: Indonesia Bebas Simjacker

Kartu SIM.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Agung Harsoyo, mengaku telah memanggil seluruh operator seluler untuk membahas soal kerentanan Simjacker, atau peretasan yang dilakukan lewat kartu SIM untuk memata-matai pengguna.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Menurutnya, operator seluler sudah mengantisipasi hal tersebut lantaran berpotensi mengancam setiap smartphone yang menggunakan kartu SIM terlepas dari merek dan model. Agung mencontohkan pesan singkat atau SMS, jika ada deteksi kerentanan sudah terhindari.

"Mereka pasang semacam detektor di depan. Jadi saat dideteksi ada kerentanan langsung diblokir. Mereka juga sudah menanyakan langsung ke orang-orang teknisnya," kata Agung di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Ia juga mengatakan bahwa belum ada jatuh korban dari kerentanan Simjacker, karena, menurut Agung, konsep tersebut hampir tidak ada lagi di Indonesia.

"Sampai sekarang tidak ada laporan adanya korban. Karena, menurut operator seluler itu pakai kartu SIM lama," jelas dia.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Sebelumnya dikabarkan bahwa kerentanan Simjacker berdasarkan laporan dari Adaptive Mobile Security. Pengguna smartphone dilacak setiap hari oleh Simjacker, bahkan hingga ratusan kali dalam satu minggu.

Dengan menggunakan pesan biner, yang tidak seperti pesan teks umum, ponsel pengguna dapat diinstruksikan untuk menghimpun informasi yang diminta oleh peretas. Laporan ini memprediksi terdapat lebih dari satu miliar handset yang terpengaruh secara global.

Viral video motor kurir paket dicuri seseorang

Viral! Bawa Kabur Motor Kurir yang Sedang Antar Paket, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Insiden bermula saat korban sedang melakukan pengantaran paket ke rumah konsumen. Pelaku tiba-tiba datang dan membawa kabur motor korban yang berada di pinggir jalan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024