- VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah
VIVA – Platform e-commerce Bukalapak bekerja sama dengan Google dengan mendaftarkan Warung Mitra Bukalapak pada fitur Google Bisnisku. Dengan kemitraan ini, diharapkan bisa memperluas pertumbuhan bisnis UMKM. Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid mengatakan, visi besar perusahaan adalah ingin mengurangi ketimpangan.
"Penetrasi internet di Indonesia tinggi karena disebut-sebut e-commerce sedang booming. Padahal datanya baru 5 persen transaksi melalui online dan 95 persen masih offline," katanya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 8 Oktober 2019.
Untuk itu, salah satu unicorn Tanah Air ini berusaha untuk membuat teknologi bisa membantu para pegiat UMKM, melalui program Mitra Bukalapak. Program ini sudah ada selama dua tahun dan memiliki 2,5 juta UMKM yang tersebar di Indonesia.
Saat ini sudah ada 95 ribu Warung Mitra Bukalapak yang mendaftarkan bisnisnya di Google Bisnisku, sehingga bisnis mereka akan muncul pada halaman pencarian, seperti Google Maps dan Penelusuran Google.
"Warung Mitra Bukalapak tidak perlu lagi khawatir warungnya sepi pembeli. Saat pengguna mengetik kebutuhan yang dicari, misalnya dengan kosakata 'warung' atau 'frozen food', maka Warung Mitra Bukalapak terdekat akan muncul," ujarnya.
Halaman tersebut akan memberi deskripsi lengkap, seperti lokasi dan jadwal buka-tutup warung. Fajrin berharap teknologi ini bisa membantu UMKM di daerah, bukan hanya di kota besar.
BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan jumlah pengguna super apps BRImo bisa mencapai hingga 36 juta user hingga akhir tahun 2024.
