Bukalapak Ambisi IPO di Indonesia dan Tiga Negara Besar

Booth Bukalapak.
Sumber :
  • Twitter/@bukalapak

VIVA – Platform perdagangan daring, Bukalapak ingin membuka saham perdana atau initial public offering. Keinginannya bukan hanya di Indonesia saja lho, namun startup unicorn besutan anak bangsa itu berambisi melantai bursa di sejumlah negara lain. 

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Menurut Chief Executive Officer dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky menyatakan keinginannya bisa IPO seperti di Singapura, Amerika Serikat, dan Australia.

"Kami harus menunjukkan kami profitable dan bisa IPO di mana pun atau di Singapura, Nasdaq (Amerika Serikat) atau Australia, Indonesia juga," ujar dia di Tech in Asia Conference; The Bukalapak Story: Scalling at Speed di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Ambisi melantai bursa perdana ini bagi Bukalapak, menjadi cara mereka bertanggung jawab sebagai startup unicorn. Menurutnya, Bukalapak harus menjadi role model

Aksi korporasi dengan melantai di bursa juga untuk menunjukkan kepada komunitas investor bahwa mereka bisa berinvestasi di perusahaan teknologi Indonesia. Menurut Zaky, investasi itu belum pernah terjadi.  "Ini cerita penting di mana kami bisa sukses," kata dia. 

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Cerita sukses ini juga semoga bisa menginspirasi untuk lebih banyak investor lagi. Termasuk juga membuat pendiri dan ekosistem startup di Indonesia bisa berkembang lebih besar lagi. 

Dia menuturkan, keinginannya semua orang di seluruh Indonesia bisa bermimpi mendirikan perusahaan teknologi. "Saya pikir itulah masa depan ekosistem startup di Asia Tenggara," ujar Zaky.  
 

Temu Pelanggan 2024

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kemnaker mengajak perusahaan untuk memiliki komitmen yang tinggi sekaligus terlibat partisipasi aktif dalam menanggulangi Tuberkolosis di tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024