8 Hari di Luar Angkasa, Astronot Arab: Alhamdulillah Bumi Itu Bulat

Astronot Uni Emirat Arab, Hazza Al Mansouri (kiri)
Sumber :
  • Twitter/@roscosmos

VIVA – Astronot Uni Emirat Arab yang pertama kali pergi ke luar angkasa, Hazza Al Mansouri akhirnya lega bisa mendarat kembali ke Bumi. Berada di Stasiun Antariksa Internasional selama 8 hari, mulai 25 September 2019 sampai 3 Oktober 2019, banyak hal yang dirasakan oleh astronot muslim tersebut. 

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

Begitu mendarat di Bumi, Al Mansouri mengungkapkan kata pertama yang ia ucapkan yakni syukur kepada Tuhan. 

"Alhamdulillah," kata dia ditanya pewarta dalam konferensi pers pendaratannya di  Gagarin Cosmonaut Training Centre di Star City, Moscow, Rusia dikutip dari laman The National, Rabu 9 Oktober 2019.

Kain Kafan Sutra Dipakai untuk Bungkus Jenazah di Luar Angkasa

Selain ditanya kata pertama yang ia ucapkan begitu mendarat di Bumi, Al Mansouri ditanya soal teori konspirasi yang meyakini Bumi itu datar bukan bulat. Dia pun tertawa dan kemudian menjawabnya dengan tegas.

"Bumi bulat, aku telah melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Jadi aku bisa mengatakannya kepadamu sekarang," ujarnya. 

Hidup Astronot Terancam

Bagi Al Mansouri, pengalaman menjalankan misi antariksa selama 8 hari yang tergolong singkat itu begitu berharga. Dia mendapatkan nilai dari misi tersebut.

"Pesan kami yaitu benar-benar ingin menciptakan model negeri kami, di wilayah Arab. Seperti kami melihat Yuri Gagaris (astronot pertama di antariksa)" jelas Al Mansouri. 

Untuk ke depannya, dia berharap akan ada astronot dari Uni Emirat Arab yang menjalankan misi antariksa.

"Misiku sekarang adalah mentransfer pengetahuan dan pengalaman pelatihanku di Star City dan di Stasiun Antariksa Internasional kepada astronot selanjutnya. Dan aku berharap nih mereka akan lebih baik dari aku," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya