Ovo Kejar Pengguna KRL

Stasiun Palmerah Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA – Kereta rel listrik Commuter Line saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah sekitar Ibu Kota Jakarta. Untuk perjalanan menggunakan KRL, pengguna bisa membeli tiket harian berlangganan, maupun melakukan pembayaran dengan kartu uang elektronik.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Melihat banyaknya pengguna KRL saat ini, online Payment Ovo membuka kemungkinan untuk menjadi salah satu metoda pembayarannya. Hal tersebut, diungkapkan oleh Chief Data Officer Ovo, Vira Shanty. Dia mengatakan, Ovo membuka kesempatan untuk bekerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak, untuk pembayaran secara digital.

"Ovonya memang kuncinya membuat partnership yang seluas-luasnya. Jadi membangun banyak use cases, transportasi salah satu kunci strategi yang dibangun Ovo," ujar Chief Data Officer Ovo, Vira Shanty di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Vira Shanty mengatakan, pihaknya tidak ingin hanya terbatas pada ekosistem yang sudah dibangun. Tetapi di berbagai macam penggunaan, salah satunya untuk sektor transportasi. Transaksi digital, kata Dia, dibutuhkan oleh pengguna beragam jenis transportasi, termasuk pemakai KRL.

"Enggak hanya terlimitasi terhadap ekosistem yang sudah kita bangun sekarang. Kedepannya untuk menjawab kebutuhan transaksi di area transportasi sudah pasti akan jadi salah satu fokus Ovo," tuturnya.

Pengakuan Eks Pegawai Kementan: Gelontorkan Rp 430 Juta Buat Bayar Alphard SYL

Diketahui pada awal bulan ini, LinkAja dan PT Kereta Commuter Indonesia mengadakan uji coba pembayaran tiket Commuter Line menggunakan layanan digital. Sudah ada 200 gate elektronik di 80 stasiun yang dilengkapi scanner untuk menerima transaksi. Targetnya, pembayaran bisa dilakukan di 400 gate.

Cara pembayaran dengan LinkAja, bisa diilakukan hanya dengan scan kode tiket, yang akan muncul saat aplikasi terbuka. Pengguna, tinggal menggoyangkan handphone di stasiun keberangkatan, dan melakukan hal yang sama di stasiun kedatangan.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta.

Penjelasan BI soal Layanan Alipay Mau Masuk Indonesia

Bank Indonesia (BI) buka suara, soal Ant Group yang berencana memperluas layanan Alipay+ di Indonesia pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024