- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Gojek mengumumkan pengganti Nadiem Makarim setelah dia lengser dari kursi Chief Executive Officer atau CEO perusahaan tersebut. Startup anak bangsa itu menunjuk dua pendiri menggantikan Nadiem Makarim dan berposisi sebagai Co-CEO. Keduanya adalah Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.
"Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai Co-CEO," ujar Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita dalam pernyataannya, Senin 21 Oktober 2019.
Nila mengatakan, keduanya akan berfokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya. Nila mengungkapkan, Gojek sudah memiliki rencana untuk ke depan.
Nila menuturkan, Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung di Istana Negara. Perusahaan tidak akan berkomentar lagi seputar langkah Nadiem, sebelum Istana memberikan pemberitahuan resminya.
"Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana," jelas Nila.
Nadiem mundur dari Gojek dan sudah tidak memiliki posisi dan kewenangan di perusahaan tersebut. Nadiem menyampaikan hal itu setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin pagi 21 Oktober 2019.
Nadiem sendiri merupakan pendiri dan juga CEO Gojek. Dia mendirikan perusahaan tersebut tahun 2011, dan saat ini Gojek sudah mencatatkan diri sebagai startup decacorn.
Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis
Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyayangkan Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permen tentang menghapus pramuka
