RUU Data Pribadi Siap Masuk Parlemen, Jokowi Ingatkan Kedaulatan Data
- Instagram/@esoxsstudio
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate menyampaikan pesan presiden soal pentingnya kedaulatan data pribadi. Karena itu, pemerintah akan segera menyerahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi ke parlemen untuk dibahas bersama.
"Bapak presiden juga mengingatkan terkait dengan kedaulatan data. Saat ini data-data termasuk di situ data pribadi, ya warga negara itu tersebar begitu banyak aturan dan undang-undang. Sangat sektoral dan parsial," kata Johnny di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 5 November 2019.
Ia menjelaskan pemerintah ingin mengompilasi aturan kedaulatan data dalam undang-undang perlindungan data pribadi. Ia berharap nantinya RUU tersebut bisa masuk ke dalam Prolegnas 2020 dan Prolegnas 2020-2024.
"Pagi tadi saya bertemu dengan delegasi Uni Eropa. Setelah Uni Eropa mempunyai undang-undang ya yang berhubungan dengan data pribadi, kita pun tentu dituntut untuk bisa menghasilkan undang-undang itu ya," kata Johnny.
Ia menjelaskan peraturan-peraturan pemerintah akan dikompilasi dan disusun setelah melalui harmonisasi menyeluruh terhadap undang-undang. Lalu aturan tersebut akan menerima masukan Komisi I.
"Dalam kaitan itu tentu di dalamnya banyak hal yang harus kita lakukan. Tadi ada banyak pertanyaan yang disampaikan anggota komisi I DPR RI, concern-concern, pendapat, pandangan, saran terkait dengan substansi RUU PDP, termasuk di dalamnya," kata Johnny.