TikTok jadi Ancaman Nasional AS, Begini Penyelidikannya

TikTok.
Sumber :
  • TikTok

VIVA – Dua pekan sudah senator Amerika Serikat meminta direktur intelijen nasional menyelidiki aplikasi TikTok. Aplikasi asal China itu dicurigai menimbulkan risiko keamanan nasional untuk Negeri Paman Sam.

Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika

Dikutip dari laman The Verge, Rabu 6 November 2019, Jumat lalu penyelidikan sudah masuk fase kedua. Pada tahap ini, intelijen Amerika Serikat menyelidiki apakah aplikasi anak usaha dari ByteDance itu memaksa membuang Musical.ly.

Musical.ly merupakan aplikasi asal Amerika yang diakuisisi ByteDance pada 2017 dengan nilai US$1 miliar dan menjadi basis TikTok di sana. Akuisisi platform itu membantu membuka basis bagi TikTok di Amerika Serikat.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Committee on Foreign Investment in the United State (CFIUS) meninjau dan menyelidiki kesepakatan akuisisi perusahaan asing atas produk dalam negeri Amerika Serikat. Badan itu menyelidiki apakah akuisisi berisiko bagi keamanan nasional. Makanya CFIUS menyelidiki akuisisi ByteDance atas Musical.ly.

Sebelumnya aplikasi asal China ini tidak meminta izin CFIUS dalam mengakuisisi aplikasi tersebut. Pantas saja hal ini diperkarakan dan CFIUS punya dalih untuk penyelidikan. Saat ini keduanya sedang melakukan pembicaraan agar TikTok tidak perlu melepas asetnya.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Sementara itu Kongres AS baru-baru ini mengadakan sidang untuk membicarakan masalah keamanan, privasi dan sensor TikTok. Sayangnya perusahaan memilih untuk tidak berpartisipasi.

Platform itu saat ini telah dipasang di 1,2 miliar perangkat yang ada di dunia dan kemungkinan hanya perusahaan raksasa yang mampu untuk membelinya, jika CFIUS bisa membuat ByteDance menjualnya.

Meski TikTok sedang bermasalah, perlu diketahui induk perusahaan TikTok memiliki nilai yang sangat besar, yakni US$78 miliar. Bahkan ByteDance baru saja merilis smartphone pertamanya di China.

Kemungkinan ByteDance akan berperang demi melindungi investasinya di Amerika. Tapi jika benar pemerintah China ada dibalik TikTok, maka perusahaan memiliki celah yang dicari Amerika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya