- cimconlighting.com
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate mengatakan program Gerakan 100 Smart City terus akan menambah jumlah kota pintar di Indonesia. Program ini tak hanya berhenti untuk 100 kota saja.
"Kota cerdas berkembang secara dinamis. Jadi tidak selesai (jumlah smart city-nya)," kata Johnny, usai menghadiri Gerakan Menuju 100 Smart City, Jakarta, Rabu 6 November 2019.
Pada 2017, sudah 25 kota yang dinobatkan sebagai smart city. Selanjutnya 2018 pada 50 kota telah menjadi smart city dan 25 kota smart city lahir pada 2019.
Johnny mengatakan jika bisa seluruh kota di Indonesia menerapkan smart city.
Untuk Kementerian Kominfo, dia mengatakan, dalam program ini mendapat bagian infrastruktur. Johnny menjelaskan Kominfo sudah membangun Palapa Ring untuk mendukung smart city.
"Di samping existing, Kominfo juga sudah lakukan pembangunan backbone serat optik Palapa Ring juga bangun BTS di wilayah Indonesia Timur dan Tengah yang belum terjangkau," ujarnya.
Jumlah BTS yang akan dibangun sekitar 5000 BTS dan saat ini sudah terbangun 1500 BTS. Sisanya akan dibangun lagi pada 2020.
Selain BTS, persiapan infrastruktur lainnya adalah meluncurkan Satelit Satria pada 2021 atau paling lambat 2022.
"Kita harap 2021, lambat 2022 sudah dilakukan sehingga 2024 satelit bisa mulai berfungsi," ungkap Johnny.
Jokowi Minta Bos Apple Bantu Pengembangan Smart City di IKN
CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada hari ini, Rabu, 17 April 2024.
