Harapan Kepala BIN Budi Gunawan Jadi Ketua PB eSports

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Perangkat elektonik saat ini bukan hanya untuk hiburan saja, tetapi juga bisa dipakai untuk berolahraga. Bahkan, olahraga elektronik atau eSports sudah diakui di Tanah Air, dan memiliki organisasi baru yaitu Pengurus Besar eSports yang ada di bawah asuhan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI.

FC Mobile Indonesia Rayakan Kesuksesan dengan Aksi Sosial

Organisasi resmi dari cabang olahraga baru itu diketuai oleh Budi Gunawan, yang juga berprofesi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Dibentuknya PB eSport Indonesia, kata Wakil Ketua Dewan Pendiri PB eSports Indonesia, Bambang Sunarwibowo, diharapkan bisa menyatukan kegiatan eSport yang ada di dalam negeri.

"Sekarang kan baru mendirikan aja, menyatukan daripada berbagai kegiatan-kegiatan esport yang terpisah-pisah, bagaimana dia akan disatukan dan dia diharapkan kita bawa untuk menjadi betul-betul akan jd PB yang diakomodir Koni sendiri," ucapnya di Jakarta, Jumat 8 November 2019.

Esports: Ada Coach Justin, PUBG Mobile Gelar Turnamen Rayakan 6th Anniversary

Dia mengatakan, dengan adanya wadah resmi untuk olahraga moderen itu, diharapkan bisa menaungi seluruh asosiasi eSports yang ada di Tanah Air saat ini. Menurutnya, struktur organisasi masih dalam proses pembentukan. Setelah itu, PB eSPorts berencana bisa membuat event dalam waktu dekat.

Baca juga: Kepala BIN ngurusi eSports, demi kepentingan bangsa

Hajar China, Indonesia Juara EA Sports FC Pro Mobile Festival 2024

"Kita harapkan akan ada event-event akan diselenggarakan di beberapa provinsi kemudian kita satukan di bulan Januari paling lambat Februari," ujarnya.

Saat ini, PB eSports baru saja resmi berdiri dan hanya diisi oleh pendirinya. Sedangkan untuk pengurusnya nanti, bisa diisi oleh siapapun, atau bisa juga dipilih oleh komunitas itu sendiri.

Bambang menyebutkan strategi eSports untuk bisa berprestasi adalah melalui regulasi dan juga kegiatan-kegiatan pelatihan, sosialisasi, coaching clinic. Dia juga sadar jika kegiatan ini tidak bisa hanya dalam waktu singkat saja.

"Jadi kita buat program-program yang berkesinambungan dalam setiap tahunnya kita buat itu terus meningkat dengan demikian maka berkesinambungan dari setiap atletnya itu ada," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya