Huawei Mate 30 Pro Hadir di Indonesia, Intip Spek-nya Pakai Google?
- VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah
VIVA – Huawei akhirnya resmi merilis smartphone barunya ke Indonesia, Huawei Mate 30 Pro pada Kamis 14 November 2019. Perangkat flagship Huawei ini mengusung tagline Rethink Possibilities, menentukan standar baru untuk ponsel kelas atas.
“Kami senang sekali akhirnya bisa menghadirkan smartphone flagship Huawei di penghujung tahun 2019," Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group, Lo Khing Seng dalam acara peluncuran di Ice Palace, Jakarta Selatan.
Training Director Huawei CBG Indonesia, Edy Supartono menjelaskan, Huawei Mate 30 Pro memiliki layar OLED 6,3 inci layar OLED, yang diproteksi Corning Gorilla Glass 6. Rilis secara global pada September 2019, perangkat ini dibekali dengan cip HiSilicon Kirin 990.
Huawei Mate 30 Pro dilengkapi empat kamera belakang, berlensa wide 40 MP F/1.6, lensa telephoto 8 MP F/2.4, lensa ultrawide 40 MP F/1.8 dan 3D Time-of-Flight (TOF) Camera. Bagian depan smartphone ini makin lengkap dengan dual camera, 32 MP dan 3D TOF Camera.
Pada sisi baterai, Huawei Mate 30 Pro memiliki daya 4.500 mAh dan sudah dilengkapi pengisian cepat 40W, serta pengisian cepat wireless 27W. Perangkat tidak dilengkapi dengan jack audio 3,5 mm dan dihadirkan Near Field Communication (NFC).
Bicara soal fitur keamanan, Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan sensor sidik jari di dalam layar dan Face ID. Terdapat penyimpanan dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB. Jika ingin diperluas lagi, tersedia slot memori hingga 256 GB. Bagaimana untuk sistem operasinya? Smartphone ini menggunakan Android 10 berbasis Huawei Mobile Service.
Perangkat dibanderol dengan harga Rp12,5 juta. Pemesanan bisa dilakukan mulai dari 15-22 November dan memiliki pilihan warna Space Silver. Pemesanan bisa dilakukan di toko-toko yang telah bekerja sama dengan Huawei.
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
