Huawei Mate 30 Pro Pakai Android, tapi Tanpa YouTube sampai Gmail

Huawei Mate 30 Pro
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Huawei Mate 30 Pro resmi hadir di Indonesia. Perangkat ini memang sudah dirilis secara global pada September 2019. Sebelumnya santer berhembus, smartphone anyar Huawei ini bakal hadir tanpa Google.

Duel Xiaomi dan Huawei Memanas di Ranah Mobil Listrik

Namun ternyata itu tak terjadi, Huawei Mate 30 Pro menjalankan Android 10 berbasis Huawei Mobile Service (HMS). Ternyata pada Huawei Mate 30 Pro tak tersedia Google Mobile Service (GMS). Tentu hal ini menjadi masalah bagi konsumen yang memang sangat bergantung pada GMS. Sebab selama ini pengguna Android mengandalkan Gmail, YouTube dan lainnya.

Deputy Country Director Huawei CBG, Lo Khing Seng menjelaskan, faktor eksternal membuat perusahaan dilarang melakukan kerja sama dengan Google. 

Kembangkan Sistem Berkendara Canggih, Toyota Bakal Gandeng Huawei

"HMS sudah dikembangkan dari 2018. Tapi mungkin sekarang karena didesak keadaan, kita harus jadi lebih aktif," katanya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 14 November 2019.

Khing Seng mengklaim, masalah dengan Google dibuka secara jelas ke konsumen. Ia menjelaskan apa yang mereka bisa lakukan melalui Huawei Mate 30 Pro, dan apa yang tidak bisa. 

Laptop yang Bisa Menangkap Sinyal WiFi Ratusan Meter Dijual di Indonesia

"Kita kerja keras untuk ini, sampai saya harus pergi ke semua top aplikasi di Indonesia untuk bisa kerja sama dengan kita. Saat ini sudah ada beberapa yang sudah bisa beradaptasi dengan kita," ujarnya. 

Top aplikasi lokal dalam dua bulan ke depan ditargetkan sudah mencapai 72 aplikasi di Huawei Apps Gallery. Beberapa yang sudah digaet adalah Tokopedia, Ovo dan Blibli. 

Ketiadaan GMS membuat Huawei Mate 30 Pro hadir tanpa Google Play Service, YouTube, Gmail, Google Maps, Chrome, Google Duo dan layanan Google lainnya. Untuk mengakalinya pengguna bisa menggunakan toko aplikasi pihak ketiga atau Huawei Apps Gallery

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya