- VIVA.co.id/BMKG
VIVA – Kamis malam, 14 November 2019, telah terjadi gempa dengan magnitudo 7,1 di barat laut Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga sempat memberikan peringatan dini tsunami, tapi sudah dicabut dini hari tadi.
Dari pantauan VIVA di media sosial Twitter, tagar #Gempa pada Jumat, 15 November 2019 pada pukul 07.30 WIB masih jadi trending topic dengan jumlah tweet mencapai hampr 24 ribu.
Pada pukul 00.43 WIB, tagar ini mulai muncul dan menempati posisi keempat, kemudian jadi nomor satu pada pukul 02.43 WIB. Tren pembicaraan lainnya yang berhubungan dengan gempa adalah Maluku Utara, Sulut, Sulawesi Utara, Manado dan Ternate.
Beberapa akun yang meramaikan tren pembicaraan ini adalah @infoBMKG dan beberapa warganet yang mengabarkan keadaan di lokasi gempa.
Dari foto-foto yang mereka unggah, terlihat jelas kerusakan yang diakibatkan oleh gempa, baik di rumah tinggal maupun fasilitas umum.
Ada juga beberapa video yang menunjukkan bahwa air laut mulai surut dan bagaimana kondisi masyarakat yang harus mengungsi saat diumumkan peringatan tsunami.
Setelah gempa di Jailolo, Malut terjadi beberapa kali gempa susulan hingga pagi hari ini. Gempa terjadi di Malut dan Sulawesi Utara (Sulut). Beberapa warga di sana pun melaporkan gempa susulan tersebut.
Mayoritas Kota-kota Besar Berpotensi Hujan dampak Dua Siklon Tropis, Menurut BMKG
BMKG menyatakan keberadaan siklon tropis di kawasan utara Papua Barat dan sebelah barat Bengkulu memengaruhi kondisi cuaca mayoritas kota besar di Indonesia.
