-
Bagi para pekerja, berlibur memang kebutuhan untuk melepas penat. Namun, tidak untuk pendiri , . Baginya, liburan bisa membunuh diri kita sendiri.
"Liburan akan membunuhmu," jelas Elon seperti yang dilansir dari CNBC, Jumat (11/11/2019).
Pasalnya, bagi salah satu miliarder dunia itu, untuk membangun perusahaan, seseorang harus bekerja lebih dari 100 jam seminggu dan tidak memiliki banyak waktu untuk istirahat.
Pada tahun 2018, Elon Musk sempat tidur di lantai pabrik Tesla dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan produksi mobil model ketiga. "Saya tidak punya waktu untuk pulang dan mandi," jelasnya.
Lihat Juga
-
Bamsoet Punya Tesla, Jokowi: Kalau Saya Kasih Sepeda untuk Apa?
-
Perusahaan Sekarat Dihantam Krismon, Ciputra Menangis di Kamar Mandi
-
-
Ciputra Semasa Hidup Ternyata Suka Bawa Nasi Timbel saat RUPS
-
Investor Tuai Cuan di Platform Santara
-
Pikap Canggih Tesla Diperkenalkan Hari Ini
-
Kayak Bill Gates, Para Orang Kaya Ini Ogah Wariskan Harta ke Anak
Bukan tanpa alasan, Musk tidak ingin membebankan pekerjaan hanya kepada karyawannya saja. Ia sebagai CEO juga harus ikut bekerja sepanjang waktu.
"Dalam 12 tahun terakhir, saya mencoba mengambil cuti seminggu dua kali. Tapi pertama kali saya libur seminggu, roket Orbital Science meledak," jelas Musk.
Menurut Elon Musk pelajaran dari liburan-liburan sebelumnya adalah, jangan libur seminggu. "Itu pelajaran saya untuk berlibur, liburan akan membunuhmu," tutupnya.
-