Tipu-tipu iPhone Palsu Komplotan China, Apple Rugi Rp85 Miliar

iPhone 11.
Sumber :
  • Variety

VIVA – Komplotan orang China ketahuan menipu dan mengelabui Apple Store. Jadi komplotan yang terdiri dari tiga bersaudara, Zhiwei Loop Liao, Zhimin Liao dan Zhiting Liao sengaja merusak iPhone palsu agar dapat diganti iPhone asli yang bergaransi.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Dikutip dari situs Engadget, Jumat 15 November 2019, otoritas Amerika Serikat menggerebek lokasi bisnis dan rumah di Mira Mesa dan Mission Hill, California. Dari lokasi tersebut, petugas menyita uang sebesar US$250 ribu atau Rp3,5 miliar dan menemukan 90 iPhone. Puluhan smartphone Apple itu kini sedang dicek dan dianalisis keasliannya.

Trio komplotan China itu dianggap bertanggung jawab dalam modus penipuan tersebut. Mereka dituduh mengimpor iPhone dan iPad palsu dan menukarkan dengan perangkat besutan Apple yang asli.

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

Modus penipuan komplotan itu yaitu sejumlah perangkat palsu diimpor dari China dan kemudian sengaja dirusak sebelum dibawa ke Apple Store. Barang asli kemudian dikirim kembali ke China untuk dijual.

Total yang terlibat dalam komplotan ini mencapai 14 orang. Belasan orang ini dituduh menipu dan merugikan Apple, yang nilai kerugiannya hingga US$6,1 juta atau Rp85 miliar.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Jaksa Amerika Serikat, Robert Brewer mengatakan, penipuan ini merusak pasar secara fundamental dan membahayakan orang-orang yang identitasnya dicuri untuk kegiatan ini.

Metode penipuan seperti ini sebenarnya sudah pernah dilakukan, tapi kelompok yang lebih baru ini punya langkah yang lebih jitu. Mereka memanfaatkan IMEI dan nomor seri iPhone yang masih bergaransi dan kemudian disalin ke perangkat palsu.

Bos Apple Tim Cook (Tengah).

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

"If (Apple) gets incentive facilities like in India and Thailand, we (Indonesia) can also provide the same," Minister Luhut Binsar Pandjaitan said in his Instagram accoun

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024