VIVA – Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, GrabWheels sudah mengalami beberapa masalah. Salah satunya, soal ketiadaan helm di setiap alat transportasi itu.
Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno mengatakan, pihaknya sudah menyediakan helm dan berencana untuk menambahnya lagi.
"Namun, memang permintaan kami pada masyarakat, tolong helmnya dikembalikan, bisa dipakai sama yang lain," ujarnya di Jakarta, Senin 18 November 2019.
Helm GrabWheels, dikatakan oleh Tri, sudah banyak yang tidak kembali. Ia meminta pengguna untuk mengembalikan alat pengaman kepala tersebut.
Dia mengharapkan juga, masyarakat bisa teredukasi dengan baik. Yaitu, menganggap helm adalah barang milik bersama dan bisa bergantian menggunakannya.
"Sudah banyak sekali yang tidak kembali helmnya. Kami mohon, dalam kesempatan ini bisa mengimbau yang memakai nanti mengembalikan," ungkapnya.
Soal edukasi keselamatan, Grab Indonesia akan meningkatkannya. Tri mengaku, jika aturan GrabWheels sudah disampaikan, namun masih kurang.
Termasuk, saat pengguna akan memakainya di awal, akan dipastikan mengerti seluruh prosedur yang ada.
"Sudah mengerti aturan seperti apa. Kalau tidak, kami tidak akan berikan," kata Tri.
