Gokil Kampanye Pilpres di AS, Pakai TikTok!

- Yicai Global
"Aku baik-baik saja karena saya lebih baik memiliki platform yang mengumpulkan generasi muda untuk berdiskusi soal politik," kata mahasiswi pendukung kandidat Bernie Sanders itu yang tak risau dengan banjir kritik kepadanya.
Tren penggunaan TikTok untuk kampanye Pilpres begitu terasa di Amerika Serikat. Dan sejauh ini pemenang keriuhan di TikTok adalah Donald Trump.
Video TikTok dengan tagar #trump2020 mendominasi TikTok dengan mengumpulkan lebih dari 257 juta views, jauh melampaui tagar terkait kandidat Elizabeth Warren. Malahan tagar Trump itu mengalahkan tagar #politics yang mencapai 160 juta views maupun tagar #elections yang mengumpulkan 13 juta views.
Menariknya lagi, kandidat capres biasanya berkampanye melalui akun media sosial resmi mereka, misalnya di Twitter dan Facebook. Dan nyaris semua video TikTok terkait dengan Pilpres AS ini dibuat oleh pengguna bukan capres.
Menantang
Kampanye politik melalui TikTok menarik perhatian berbagai pihak salah satunya ahli digital. Trending penggunaan TikTok untuk kampanye politik membutuhkan waktu. Pesan politik di TiKTok masih hangat-hangatnya, perlu membuktikan bisa teruji dan efektif seperti yang sudah berjalan di media sosial lainnya, misalnya Twitter dan Facebook.
Tantangan lainnya, yakni butuh kreativitas menyajikan kampanye politik melalui TikTok. Sebab pada TikTok merupakan konten video singkat dengan latar belakang musik. Dengan demikian, para ahli berpendapat pesan politik di TikTok sedikit lebih rumit dibanding media sosial lainnya.