- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta Google agar menjadikan Indonesia sebagai negara prioritas pertama di dunia.
Mantan bos Gojek itu memerintahkan Google untuk bekerja sama intensif dengan pemerintah.
"Kami minta dari pihak Google bekerja sama secara intensif dengan pemerintah. Kami komitmen dukung 100 persen. Tapi tolong jangan skalanya kecil-kecil. Kalau 300, bagaimana programnya bisa sampai 300 ribu anak," kata dia di Jakarta, Rabu, 20 November 2019.
Nadiem juga mengatakan jangan melihat permintaan ini sebagai sesuatu yang sulit. Namun harus dipikirkan kemungkinan untuk mencapai hal tersebut.
Bukan hanya Google, ia meminta perusahaan teknologi lainnya supaya langsung bilang jika membutuhkan sesuatu ke pemerintah.
"Kami akan mengubah paradigma dari regulator menjadi enabler. Kami butuh ini untuk mencapai angka-angka tinggi. Mohon paradigmanya diubah. Jangan segan-segan dengan pemerintah. Jangan malu-malu meminta apa yang sebetulnya dibutuhkan," ujar Nadiem.
Ia menjamin bahwa tak ada perbedaan antara dunia pendidikan dan teknologi. Namun, yang paling efektif adalah organisasi yang bisa berinovasi secara otomatis.
"Organisasi yang paling efektif adalah organisasi yang bisa berinovasi secara otonomus, yang bisa menciptakan suatu karya improvement untuk melakukan tugas-tugas yang kompleks. Kalau berpikir," ungkap Mendikbud Nadiem Makarim.
