Bahas Dilema Para Guru, Pak Nadiem Dipuji Warganet

Mendikbud Nadiem Makarim.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menyambut hari Guru Nasional yang akan jatuh pada Senin 25 November 2019, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sudah menyiapkan pidato khusus. Isinya tidak berisi kata-kata inspiratif dan retorik.

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

Mantan bos Gojek itu justru menulis kalimat, yang ia sebut berasal dari dalam hati dan apa adanya. Dalam pidatonya yang sudah lebih dulu diunggah oleh Kemendikbud, Nadiem membahas soal dilema para guru.

“Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas adminstratif tanpa manfaat yang jelas,” tutur Nadiem, dikutip Sabtu 23 November 2019.

DPR Desak Menteri Nadiem Buat Pernyataan Terbuka Soal Pramuka

Nadiem juga menyoroti soal tuntutan untuk belajar di lingkungan sekolahan yang tertutup dan padat jadwalnya, tanpa ada kesempatan menimba ilmu secara langsung di dunia nyata.

“Anda frustasi karena tahu di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal,” ujarnya.

Menteri Nadiem Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus malahan Wajib

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, kata kunci Pak Nadiem menduduki trending topic ke-9 di media sosial Twitter. Banyak warganet yang melontarkan pujian mereka, dan juga terharu atas isi pidato yang tidak biasa itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya