Menkominfo Ketemu Gojek dan Bukalapak, Bahas Apaan?

Menkominfo Johnny G Plate (kiri)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Sekitar dua pekan lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate bertemu dengan pimpinan perusahaan teknologi seperti Gojek dan Bukalapak. Pertemuan tersebut merupakan ajang untuk saling mengenal satu sama lainnya.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

"Iya jadi saya mengagendakan pak menteri tuh Gojek, Bukalapak, Grab itu sudah ketemu semua," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, di Kumpul Media Kominfo, Bogor, Jawa Barat, Senin malam 25 November 2019. 

Untuk materi pertemuan, Ferdinandus mengatakan hanya berisi perkenalan diri Johnny sebagai Menkominfo yang baru dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Khusus untuk Gojek, bos baru mereka, Kevin Aluwi yang datang menemui Johnny. Kevin, yang menggantikan Nadiem bersama Andre Soelistyo, menyatakan akan melanjutkan semangat dari koleganya yang kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. 

Goto Dapat Komisi dari TikTok Shop-Tokopedia per 1 Februari 2024

"Memperkenalkan diri bahwa dia akan melanjutkan semangat yang diteruskan oleh Nadiem dan mohon arahan Kominfo sebagai regulator, tentu saja bersama dengan Kemenhub," ungkapnya. 

Baca juga yuk: KPI Tak Bisa Cabut Netflix sampai YouTube

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Gojek meminta arahan untuk beberapa hal yang perlu mereka lakukan. Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi bertemu dengan Johnny pada 13 November 2019. Sedangkan keesokan harinya, Sekjen Partai Nasdem itu bertemu dengan Co-Founder dan Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid. 

Ferdinandus mengatakan, Johnny akan dijadwalkan bertemu dengan beberapa perusahaan teknologi lainnya. 

Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, dalam paparan publik insidental GoTo Group.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan rugi bersih di sepanjang tahun 2023, yang mencapai Rp 90,5 triliun.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024