Produsen Layar Taiwan Borong 3 Produk Baru ke Indonesia

Ilustrasi layar LCD.
Sumber :
  • th.aoc.com

VIVA – Produsen layar asal Taiwan, AOC, memperkenalkan tiga produk terbaru yang fokus di industri komersial Indonesia. Ketiganya yaitu video wall monitor, professional digital signage monitor, dan interactive flat panel.

5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?

Country Manager AOC untuk Indonesia, Denny Ong, mengaku selalu mencoba untuk terus berinovasi, fleksibel, dan melengkapi berbagai fitur yang dapat memberikan pengalaman terbaik, serta meningkatkan produktivitas seluruh pelanggan.

“Dalam menjawab kebutuhan secara komersial untuk menayangkan setiap konten di berbagai lokasi, kami berusaha untuk terus berinovasi. Untuk itu kami melebarkan sayap bisnis di bidang professional display, bukan hanya layar LCD," ujarnya di Jakarta, Rabu, 27 November 2019.

Gempa di Taiwan, 18 Orang Masih Hilang

Ia pun menambahkan ketiga layar ini memiliki berbagai fitur serta kelebihan untuk memberikan solusi bagi para pelanggan. Salah satu fiturnya adalah system on chip sebagai pengganti mini PC yang dibekali dengan software yang menunjang fungsi dari professional display tersebut.

“Tiga layar ini sangat user friendly, karena seluruh format konten digital dapat ditampilkan melalui layar ini dan hanya dikendalikan oleh satu server, sehingga dapat mempermudah para pengguna dalam menayangkan video di berbagai lokasi," jelasnya.

Thousands of People Injured Over Taiwan 7.2 Magnitude Earthquake

Ia menjelaskan, layar dinding video atau video wall monitor merupakan solusi penayangan konten ataupun video yang dapat menjangkau audiens secara luas. Tidak hanya itu, layar ini juga dapat digunakan sebagai ruang kontrol CCTV.

"Melalui sistem aplikasi matrix switcher, video wall processor, splitter, atau perangkat video controller lainnya yang dapat menggabungkan seluruh gambar yang berbeda dalam satu layar," papar Denny.

Selain itu, dinding video ini dapat digunakan juga untuk digital poster, digital advertising, dan penayangan di ruang auditorium. Layar ini juga mampu bekerja selama 50 ribu jam tanpa mati.

Lalu, professional digital signage, lanjut Denny, dapat digunakan untuk menampilkan konten yang mulanya hanya dalam bentuk statis kini menjadi lebih dinamis, selain itu dilengkapi fitur centralized control management, yakni pengelolaan secara pusat dan mampu beroperasi selama 12-24 jam.

Bagi industri periklanan, layar ini merupakan aset jangka panjang dalam mempublikasikan produknya. Terakhir, interactive flat panel merupakan solusi dalam memenuhi kebutuhan edukasi ataupun presentasi pada bidang komersial.

Layar ini dapat menggantikan papan tulis konvensional dan video conference system yang dilengkapi dengan berbagai fitur. "Interactive flat panel juga bisa membantu pendistribusian materi presentasi melalui email," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya