-
VIVA – CEO YouTube, Susan Wojcicki baru-baru ini kembali mengungkapkan, bahwa ia tidak mengizinkan anak-anaknya terlalu lama menonton YouTube. Hal ini ia katakan dalam wawancara bersama CBS.
Dikutip dari laman Business Insider, Selasa, 3 Desember 2029, Wojciciki memiliki lima anak. Ia mengaku membatasi anak-anaknya menggunakan YouTube, dan memungkinkan mereka hanya menggunakan platform versi anak-anak, ialah YouTube Kids.
"Saya mengizinkan anak saya yang kecil menggunakan YouTube Kids, itu pun saya batasi jumlah waktunya. Saya pikir terlalu lama bukanlah hal yang baik," ujarnya.
Baca Juga: Inilah yang Akan Terjadi jika Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Sebenarnya ini bukan kali pertama ia bicara soal berapa lama anak-anaknya menghabiskan waktu di platform online. Bahkan di awal tahun ini dia secara terbuka mengatakan, saat liburan anak-anaknya tidak memegang ponsel, agar fokus ke lain hal.
Lihat Juga
-
Raden Rauf Masuk 10 Kreator Baru YouTube Terpopuler 2019
-
Adu Rap Prabowo Vs Jokowi Jadi Trending YouTube 2019
-
-
YouTube Rewind 2019 Dapat Satu Juta Dislike
-
Kominfo: KPI Tak Bisa Cabut Netflix sampai YouTube
-
Yuk Kepoin YouTube Putri Tanjung, Ada yang Terpopuler Lho
-
Wawancarai Novel Baswedan, Deddy Corbuzier Dapat Hadiah Buku Zikir
Wojcicki bukan satu-satunya CEO di bidang teknologi yang memberlakukan aturan gawai pada anaknya. Contoh lainnya adalah CEO Google, Sundar Pichai, tidak mengizinkan putranya yang berusia 11 tahun menggunakan ponsel.
Ada juga Pendiri Snapchat, Evan Spiegel yang hanya mengizinkan anak-anaknya menggunakan ponsel selama 1,5 jam per minggu.
Untuk diketahui, YouTube Kids berbeda dengan YouTube. Platform ini dikhususkan untuk anak-anak dan memiliki konten yang ramah anak.
Tapi perjalanan awal YouTube Kids memang berat. Beberapa waktu lalu pernah ditemukan video konspirasi. Kemudian pada 2017 pernah juga ditemukan video animasi, yang menggambarkan kartun tengah sekarat dengan kondisi yang mengerikan.
-