- www.businessinsider.com.au/Hollis Johnson
VIVA – Remaja Amerika Serikat, Gael Salcedo hampir saja meregang nyawa saat mobil yang dikendarainya jatuh ke dalam sungai yang membeku. Dalam kondisi darurat, Salcedo meminta bantuan asisten digital Apple, Siri, untuk menghubungi layanan darurat.
Untungnya, Siri cepat merespons dan akhirnya membantunya menyelamatkan hidupnya.
Dilansir dari laman Mirror, Senin 16 Desember 2019, kala itu Salcedo sedang mengemudi menuju kampusnya. Tapi di jalan, ia menabrak es dan berbelok ke Sungai Winnebago, Amerika Serikat.
Saat itu Salcedo tidak tahu di mana smartphone-nya berada. Ia kemudian berteriak sekuatnya untuk mendapat iPhone miliknya dan berharap bisa mendapat bantuan.
Untunglah, Siri merespons instruksi Salcedo yang kemudian menelepon 911. Asisten digital tersebut menyambungkan remaja 18 tahun itu dengan layanan penyelamat setempat. Remaja itu kemudian memberi tahu di mana dirinya berada.
"Saya kehilangan ponsel saya sehingga saya berteriak 'Siri call 911'. Saat saya mengatakan itu, Siri bereaksi," ujarnya.
Salcedo mengaku sudah sangat kedinginan, dia tidak lagi bisa merasakan kakinya. Remaja itu berjuang untuk terus hidup dan bersyukur bisa keluar dari sana.
Bantuan datang dengan cepat dan tim penyelamat segera mengeluarkannya. Salcedo dirawat selama dua jam karena mengalami syok.
