Siap-siap, LinkAja Mau Main Layanan Syariah

Peluncuran LinkAja di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja rencananya akan mengembangkan ekosistem digital berbasis syariah pada 2020. Saat ini masih dalam proses pengembangan layanan digital syariah tersebut.

5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

“Nantinya fokus kita untuk berdayakan masyarakat di segmen syariah dengan memberikan akses keuangan," ujar Kepala Operasional LinkAja, Haryati Lawidjaja di Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.

Nantinya bentuk layanannya berupa pembayaran sampai pada layanan syariah. Pengembangan layanan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pengguna. Sebelumnya, layanan ini rencananya dirilis pada November 2019, tapi kemudian batal dilakukan.

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini

Menurut Haryati, perusahaan melihat banyak potensi yang masih bisa digali dalam digital syariah. Mereka ingin layanan LinkAja bisa relevan untuk masyarakat di segmen syariah, sehingga mereka tidak ingin terburu-buru merilis dan malah menyajikan layanan seadanya.

"Kita masih fokus kembangkan layanan supaya benar-benar relevan dan bermanfaat. Targetnya kapan, tentunya secepatnya. Kita pastikan sesuai kaidah," katanya.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Target pasarnya masih sama dengan layanan reguler LinkAja, yaitu masyarakat yang masih sulit mendapat akses keuangan dan masyarakat yang belum tersentuh layanan bank (unbankable) atau masyarakat tier 2 dan 3.

"Tier 2 dan 3 banyak yang mencari layanan syariah yang sesuai dengan kaidah. Makanya kita tidak hanya kembangkan sebatas payment, tapi juga dengan layanan-layanan lainnya," katanya.

Operasional kerja Rukun Raharja

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024

Pendapatan bersih Rukun Raharja meningkat sebesar 67 persen menjadi US$61,6 juta pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024