Teknologi Besutan BPPT Bisa Selamatkan Ribuan Nyawa dalam 1 Menit

Alat deteksi tsunami atau buoy.
Sumber :
  • Twitter/@BPPT_RI

VIVA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) baru saja mengulas beberapa inovasi dan teknologi yang mereka ciptakan dari 2015-2019. Salah satunya teknologi yang terkait kebencanaan.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa Indonesia berada di dalam cincin api atau ring of fire. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan sistem peringatan dini atau early warning system untuk mitigasi bencana alam.

"Peringatan dini bisa dipersingkat. Yaitu, dari munculnya gempa bumi sampai tsunami. Satu menit itu bisa selamatkan puluhan sampai ribuan nyawa," katanya di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Ia juga menyebut adalah merupakan hal yang penting jika program Buoy Tsunami Early Warning System dilanjutkan pada 2020. Hammam mengaku akan membangun program berbasiskan pada Buoy generasi terbaru yang harganya mencapai Rp5 miliar.

"Indonesia memang negara maju didalam mitigasi bencana. Kita prioritaskan menurunkan peringatan dini (early warning). Dari lima menit menjadi tiga menit mulai tahun depan," ujar Hammam.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Menurut rencana, Buoy generasi keempat ini akan berjumlah 12 hingga 2020. Untuk peletakannya posisi awal ada di perairan selatan Jawa. Saat ini baru empat alat, di mana delapan Buoy akan dirilis dalam waktu dekat.

"Akan tambah delapan plus empat cadangan. Cadangan ini fungsinya ketika ada Buoy yang harus perawatan atau mengisi baterai maka yang cadangan ini nanti akan menggantikannya," tutur Hammam.

Super apps BRImo

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Super Apps BRImo turut berkontribusi terhadap pertumbuhan fee based income atau pendapatan berbasis biaya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024