Kocak, Ada Layanan Antar Minuman Saat Banjir, Namanya Pelesetan Gojek

Hujan deras dan Banjir melanda Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Banjir yang melanda wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), sejak Rabu dini hari, 1 Januari 2020, tidak membuat warga putus akal dalam berkreativitas.

Mengutip akun Twitter @DioAlbertO, tersiar video singkat mengenai kopi hitam seduh yang disajikan dalam kemasan gelas plastik yang ditaruh di atas potongan kayu yang dibiarkan hanyut oleh air.

Lalu, di atas video berdurasi 22 detik tersebut tertulis, 'Go-Jir siap mengirim makanan dan minuman'.

Mungkin, Go-Jir di sini maksudnya Go Banjir, pelesetan dari layanan aplikasi online, Gojek. Kopi tersebut seakan-akan mau dikirim ke pelanggan.

"Go-Jir siap mengirim makanan dan minuman ke tempat anda berasal!", demikian cuitan @DioAlbertO, seperti dikutip VIVA. Benar-benar kocak tingkah warganet ini dengan ide Go-Jir yang dilontarkan.

Seperti diketahui, air kiriman dari Bendungan Katulampa Bogor dan Depok tiba di Jakarta. Debit air di Sungai Ciliwung sekitar Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur tampak tinggi hingga meluap ke Jalan Raya Jatinegara Barat.

Luapan Sungai Ciliwung telah menggenangi jalan raya setinggi antara lutut hingga pinggang pria dewasa, sehingga arus lalu lintas dari arah Kampung Melayu yang mengarah ke Matraman ditutup.

Pantauan VIVA di lapangan, Rabu sore, sebagian warga yang bermukim di Kampung Pulo sudah mulai memenuhi jalan raya Jatinegara Barat, namun tidak sedikit warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka.

Makan Burger dari Restoran Terkenal di Arab Saudi, 75 Orang Keracunan

Tim gabungan Basarnas juga sudah mulai menurunkan perahu karet untuk membantu proses evakuasi warga yang sejak sore tadi banyak yang lebih memilih untuk bertahan di rumah-rumah mereka yang mayoritas sudah berlantai dua.

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024