Resmi Jelajahi Jalanan Malaysia, Gojek Kalah Gesit sama Ojol Satu Ini

Menpora Malaysia, Syed Saddiq dan CEO Dego Ride, Nabil Feisal Bamadhaj.
Sumber :
  • Free Malaysia Today

VIVA – Aplikasi transportasi online Dego Ride resmi menjelajahi jalanan Malaysia. Gojek, yang digadang-gadang bakal mengaspal di negeri Jiran itu pun, kalah gesit cepat dengan ojek online (ojol) lokal tersebut.

DPR Dorong Menaker Ida Revisi Aturan agar Ojol dan Kurir Dapat THR

Meski lokal, Dego Ride sempat dilarang karena masalah keselamatan publik pada 2017. Tapi baru pada tahun ini ada lebih dari 700 pengemudi diizinkan beroperasi oleh Pemerintah Malaysia.

Dilansir dari situs Business Insider, Kamis, 2 Januari 2020, Kepala Eksekutif Dego Ride, Nabil Feisal Bamadhaj mengatakan, saat ini wilayah operasional Dego Ride ada di Putrajaya, Shah Alam, dan Lembah Klang.

Viral 2 Ojol Ribut di Stasiun Poncol Semarang, Begini Kata Polisi

Perusahaan yang berkantor pusat di Kuala Lumpur ini juga akan berekspansi ke negara lainnya pada Maret mendatang. Saat ini, Dego Ride tengah dalam proses pemeriksaan 4.000 kendaraan.

Layanan ini juga disebut hanya menawarkan perjalanan maksimal 10 kilometer dengan biaya RM3 untuk tiga kilometer pertama atau sekitar Rp10 ribu, dan dikenakan RM1 untuk satu kilometer berikutnya atau Rp3.300.

Top Trending: Istri Baru Habib Rizieq, Isi Ramalan Jayabaya hingga Nonis Diteriaki Emak-emak

"Dego Ride berencana menciptakan 5.000 peluang kerja bagi anak muda dan mereka bisa menghasilkan RM1.500-3.500 per bulan (Rp5-11 juta)," ujar Nabil.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syeh Abdul Rahman, menyebut Dego Ride lagi membutuhkan lebih banyak driver ojol wanita.

Karena, ketentuan di Malaysia menyebutkan bahwa driver ojol hanya boleh melayani penumpang dengan jenis kelamin yang sama. "Tapi saat ini sudah ada 100 yang mendaftar dan baru 50 yang disetujui," jelasnya.

Tahun lalu, Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke mengumumkan bahwa pemerintah memberi izin perusahaan transportasi online untuk beroperasi di beberapa wilayah dengan jangkauan waktu enam bulan.

Pada November 2019, Gojek juga dikabarkan sudah diberi izin untuk mengaspal di Malaysia pada Januari 2020 di Lembah Klang, Kuala Lumpur, dengan masa uji coba yang sama dengan Dego Ride.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya