Tahun Ini Realme Fokus ke AIoT, Bidik Konsumen Milenial Indonesia

Realme Buds Air.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Produsen smartphone China, Realme, akan fokus garap produk Artificial Intelligence of Things (AIoT) pada tahun ini. Sedikit informasi, AIoT adalah gabungan AI dan IoT, di mana obyek yang terhubung berubah dari sensor pasif menjadi mesin pembelajaran data (data machine learning).

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada

Bukan itu saja, AIoT diklaim mampu meningkatkan komunikasi machine to machine dan human to machine melalui pemanfaatan data sensor supaya jaringan berjalan lebih efisien. Salah satu produk Realme yang ada AIoT adalah Buds Air yang akan dirilis 15 Januari mendatang.

Buds Air Seri True Wireless Stereo (TWS) ini merupakan produk AIoT pertama yang dihadirkan oleh Realme. "AIoT jadi salah satu strategi inti kami di tahun 2020. Jadi produk kami akan lebih banyak AIoT," kata Direktur Marketing Realme Indonesia, Palson Yi, di Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Ia mengatakan pengguna bisa menggunakan Buds Air ini sebagai pengontrol suara. Yi mengatakan jika tantangan produk TWS ini adalah audio yang disambungkan melalui bluetooth jadi harus memiliki konektivitas yang stabil.

Salah satu fitur Buds Air ini adalah super low latency karena ditanamkan chip khusus yang bisa mengurangi latensi suara dari perangkat. Produk ini sebelumnya sudah dirilis di India pada akhir tahun lalu.

Menciptakan Produk Berkelanjutan Bukan soal Ramah Lingkungan Saja

Yi menjanjikan jika akan ada lebih banyak AIoT di masa depan, termasuk wearables dan produk untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk pangsa pasar, ia mengaku jika AIoT memang barang baru. Namun, Yi mengatakan teknologi tersebut bisa mendukung jaringan 5G yang sedang diimplementasikan di beberapa negara saat ini.

"(AIoT di Indonesia) Pasarnya setengah populasi di bawah 30 tahun. Konsumen muda, milenial. Mereka sangat mungkin menerima teknologi baru. Menyambut gaya hidup baru. Di situlah ada kesempatan untuk kami," tegas Yi.

Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024