Reynhard Sinaga, WNI Pemerkosa di Inggris jadi Perbincangan di Twitter

Reynhard Sinaga
Sumber :
  • Facebook via the Guardian

VIVA – Nama Reynhard Sinaga tiba-tiba menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia sejak Senin kemarin, 6 Januari 2020. Warga Negara Indonesia (WNI) asal Depok, Jawa Barat ini disebut oleh kepolisian Manchester, Inggris, telah melakukan pemerkosaan terbesar sepanjang sejarah di negeri Ratu Elizabeth II itu.

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Pembicaraan tentang Reyhanrd Sinaga pun sampai ke media sosial Twitter. Bahkan, namanya pada Selasa hari ini, 7 Januari 2020, menjadi trending topic. Ia berada di urutan kelima dan sudah mengumpulkan 69,4 ribu tweet. Topik ini sudah terlihat ada di trending sejak pukul 04.00 pagi.

Baca: Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

"Di Wikipedia list ‘serial rapists’ diurutkan dari korban terbanyak, Reynhard Sinaga sudah menempati posisi kedua dibawah Joji Obara dari Jepang. Prihatin waktu baca berita ini. Semoga orang fokus ke poin utamanya, pemerkosaan. Jangan dijadikan agenda persekusi kelompok tertentu," tulisan akun @senjatanuklir. 

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

Ada juga seorang warganet yang mengunggah momen agak lucu, ketika warganet salah sasaran dan malah ramai-ramai menghujat akun Instagram @reynhardsinaga93. "Setelah BBC angkat kasus Reynhard Sinaga, netizen malah salah sasaran menghujat. Kasian gatau apa-apa kena hujat ya Tuhan:(," tweet akun tsesaraprd.

Lalu akun @naomitobing menulis soal the power of orang Batak, "Terkait dengan masalah Reynhard Sinaga, pas pagi-pagi nyokap udah tau siapa orangtuanya, adiknya nikah sama siapa aja, hartanya apa aja, gereja di mana, dan gosip-gosip lainnya," ujarnya.

Reynhard Sinaga, Warga Negara Indonesia (WNI), dihukum seumur hidup atas tuduhan pemerkosaan terhadap 195 pria oleh Pengadilan Manchester, Inggris. Kejahatan seksual terbesar yang pernah diadili ini, dilakukan rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Dari jumlah kasus perkosaan yang dituduhkan, ada sejumlah korban yang diperkosa sampai berkali-kali. Reynhard melumpuhkan korbannya dengan minumaan keras yang dicampur obat bius.

Korban memang tidak ingat apa yang terjadi di apartemen Reynhard. Obat bius dan alkohol membuat korban cepaat tak sadarkan diri.

Dari barang bukti yang disita polisi, ditemukan video aksi perkosaan. Dia juga memamerkan apa yang telah dilakukan. "Teguk racun ajaib saya, satu tetes sudah cukup membuat kamu jatuh cinta," kata Reynhard dalam pesan singkat yang ditemukan dalam telepon genggamnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya