VIVAnews - Sky News, situs berita milik News Corp, kini menempuh strategi baru dalam menyebarkan berita. Perusahaan media itu kini akan lebih serius memanfaatkan jejaring mikroblog Twitter.
Seperti dilansir oleh Journalism.co.uk, bahkan Sky News secara khusus menginstalkan aplikasi TweetDeck pada komputer-komputer jurnalisnya, untuk memperlancar proses pengumpulan berita maupun pelaporan berita di jejaring Twitter
TweetDeck adalah aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan penggunanya membuka multi akun di Twitter maupun Facebook, dalam satu jendela. Sky News menargetkan, penginstalan TweetDeck kepada 90 karyawannya, dan rencananya bakal kelar dalam sebulan.
Sejak Maret 2009, Sky News memang telah menunjuk Ruth Barnett sebagai koresponden khusus di jejaring Twitter untuk memberitakan berita-berita menarik yang berseliweran di Twitter.
Namun, strategi itu kemudian diubah Sky News, dan proses pengumpulan informasi dari Twitter, kini dilakukan oleh semua wartawan, mulai dari produser-produser di lapangan, hingga para presenter prakiraan cuaca, sekalipun.
"Perubahan besar di tahun 2010, adalah bagaimana mengoptimalkan peran media sosial di untuk keperluan jurnalisme," kata Julian March, Produser Eksekutif Sky news Online, kepada journalism.co.uk.
Ini mensinyalir munculnya sebuah budaya baru dalam proses pengumpulan berita, dan menandai sebuah kebutuhan yang tak terelakkan lagi untuk bisa mengejar perkembangan berita yang sedang berlangsung melalui media sosial.
Selama ini, Twitter memang dikenal sebagai jejaring yang sangat handal dalam menyebarkan berita 'breaking news'. Misalnya saja, peristiwa teror di Mumbai dan peristiwa pemboman Hotel JW Mariott Jilid 2, justru muncul lebih dulu di Twitter ketimbang dikabarkan langsung oleh organisasi berita resmi.
Oleh karenanya, Sky News juga menyediakan akun di Twitter yang akan segera menyebarkan berita online terbarunya secara otomatis, bahkan menyediakan pula akun baru khusus breaking news, yang beritanya secara eksklusif ditujukan bagi pengguna Twitter lebih dulu, ketimbang pengguna onlinenya.
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
