Peserta Membludak, Pusingnya Miliarder Jepang Mau Ajak Pacar ke Bulan
- vstory
VIVA – Kepala miliarder Jepang Yusaku Maezawa pasti sedang pusing. Hal ini karena 20 ribu perempuan sudah mendaftar menjadi pacar Maezawa untuk dibawa ke Bulan. Dikutip dari situs Business Insider, Jumat, 17 Januari 2020, ia akan membintangi sebuah acara hiburan di televisi berjudul 'Full Moon Lovers'.
Acara yang dibuat oleh layanan streaming video, Abema TV, ini bertujuan untuk mencari sosok yang tepat bagi miliarder berusia 44 tahun itu untuk menjadi kekasih sekaligus menemaninya jalan-jalan ke Satelit Bumi tersebut.
Para peserta harus mengisi formulir pendaftaran, yang isinya meliputi pribadi mereka, ciri-ciri dan mengutarakan pikiran mereka tentang bos e-commerce Zozotown ini.
Adapun bagian baru yang ditambahkan adalah tes diagnostik cinta. Di sini pelamar bisa tahu apakah mereka cocok dengan Maezawa atau tidak. Tahun lalu, ia resmi menjual 30 persen sahamnya di Zozotown ke Softbank dengan nilai US$2,7 miliar dan mengundurkan diri sebagai CEO.
Maezawa beralasan perlu berlatih untuk penerbangan ke luar angkasa dengan SpaceX. Ia merupakan turis pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengelilingi Bulan dengan Space X. Rencananya, Maezawa akan berangkat ke Satelit Bumi tersebut pada 2023.
Ia juga menegaskan bahwa pascaputus dari kekasihnya, aktris Jepang Ayame Goriki (27), ia langsung membuka diri dan menyatakan tidak hanya mencari teman, tetapi juga orang terpenting yang akan terbang bersamanya ke luar angkasa.
"Saya sudah lama memiliki impian untuk pergi ke luar angkasa. Saya ingin mengunjungi tempat yang istimewa bersama seseorang yang istimewa juga," tulis Maezawa dalam situsnya.
Situs tersebut menjelaskan persyaratan dan jadwal terkait proses aplikasi yang akan berlangsung sampai tiga bulan. Pengumuman yang ditulis dengan gaya ala profil untuk aplikasi kencan itu menyebutkan beberapa syarat seperti harus lajang dan berusia di atas 20 tahun.
Pada September 2018, perusahaan milik Elon Musk ini mengatakan bahwa Maezawa telah melakukan deposit untuk menjadi pelanggan pertama setelah roket siap.
Space X tidak mengatakan berapa jumlah yang dibayarkan, tapi menurut Musk apa yang dibayarkan setara dengan biaya setengah pengembangan kendaraan luar angkasanya, alias mahal sekali harganya.
