Menkominfo Ingin eSport Indonesia ke Level Internasional

Menkominfo Johnny G Plate.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Pertumbuhan eSport tanah air sepertinya sudah semakin tak terbendung. Bahkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate menginginkan industri game elektronik itu bisa sampai ke ranah internasional.

Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!

Hal ini diungkap Menteri Plate menyambut final Predator League 2020 di Jakarta. Menurutnya, eSport kini tak hanya sekadar permainan, tapi sudah menjadi ajang profesional. Ini bisa dijadikan peluang bagi Indonesia.

“Peluang tidak hanya untuk mengembangkan potensi game lokal tapi menjadi wadah bagi anak muda kita mengukir prestasi eSports di level internasional. Apalagi dengan pemanfaatan teknologi digital, menjadikan sebuah permainan game semakin menarik dan mudah untuk dimainkan oleh lebih banyak peminat, tanpa adanya batasan waktu dan tempat,” ujar Menteri Plate.

5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

Dengan demikian, katanya, eSport bisa menjadi fasilitas atau wadah pengembangan diri dan bakat anak muda, termasuk dalam mewujudkan cita-cita mereka menjadi bagian dari upaya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Ajang Predator League yang digagas oleh Acer ini telah masuk ke tahun ke-3. Namun pada turnamen tahun ini, mereka menggunakan sistem online qualifier. Pemanfaatkan teknologi melalui online qualifier diklaim berhasil meningkatkan jumlah peserta lebih dari 20 persen dibandingkan dengan Indonesia Predator League tahun sebelumnya. Bahkan di antaranya merupakan pemain dari kota terjauh seperti Meulaboh dan Jayapura.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Babak Final Indonesia pada Asia Pacific Predator League 2020 telah dimulai sejak kemarin, 17 Januari dan berakhir 19 Januari 2020 di Mal Kota Kasablanka. Pertarungan 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 terbaik Indonesia dipastikan berlangsung seru dan menarik. Pemenang dari masing-masing game tersebut akan mewakili Indonesia di babak Grand Final se-Asia Pasifik di Manila, Filipina pada Februari 2020.

Salah satu game changer yang dilakukan Acer di acara Predator League 2020 tahun ini adalah dengan memfasilitasi beasiswa belajar bagi para pemenang Indonesia peringkat 1 sampai dengan 4.

Finalis Indonesia Predator League 2020 akan memperebutkan national prizepool sebesar Rp200 juta. Final ini juga didukung oleh Kemkominfo dan AVGI yang memfasilitasi pemberian beasiswa di BRI Institute untuk perkuliahan S1 bagi tim pemenang 1 sampai 4 Predator League 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya