- U-Report
VIVA – Dalam rangkaian tweet yang dibuat oleh bos roket Elon Musk, ia berencana untuk membangun kota di Mars dengan penduduk berjumlah 1 juta pada 2050 mendatang.
Dilansir dari Business Insider, Sabtu, 18 Januari 2020, ia berharap bisa membangun 1.000 Starship, yaitu pesawat ruang angkasa yang tengah dikembangkan SpaceX di Texas Selatan. Untuk membuat pesawat sebanyak itu, maka dalam setahun perusahaan harus menghasilkan 100 pesawat.
Ia berencana meluncurkan rata-rata tiga pesawat per harinya dan membuat perjalanan ke Mars bisa dilakukan oleh siapa saja. Kemudian bagi yang tidak punya uang, maka akan disediakan pinjaman.
"Siapa pun dapat pergi jika mereka mau. Ada pinjaman bagi mereka yang tidak punya uang. Akan ada banyak pekerjaan di Mars," ujarnya.
Starship jadi pesawat luar angkasa terkuat untuk saat ini. Setiap peluncuran akan menghasilkan daya dorong yang cukup kuat, yang mampu mengirim beban lebih dari 100 ton dan 100 orang ke orbit dalam waktu yang sama.
Musk tidak merinci barang-barang apa yang diperlukan di sana, tapi ia akan membawa banyak makanan, air, bahan bangunan, peralatan dan sistem pendukung kehidupan maju di planet merah. Oleh sebab itu, ia mengira akan membutuhkan seluruh armada pesawat untuk membangun pemukiman permanen.
Sebanyak 1.000 Starshhip mampu mengangkut 100 megaton benda ke Mars. Itu adalah volume yang dikirim ke planet merah itu setiap tahunnya. Jika satu pesawat mengangkut 100 penumpang, maka akan ada 100 ribu orang yang migrasi.
Prototipe Starship akan diluncurkan sebelum Maret 2020. Protipe sebelumnya telah mengalami penundaan setelah terjadi lendakan yang tidak disengaja ketika melakukan uji coba pada 20 November 2019 lalu.
