Indonesia Dilirik Turki Bikin 'Jet Tempur Siluman Pertama Umat Muslim'

Ilustrasi jet tempur.
Sumber :
  • Twitter @JamesDrewNews

VIVA – Indonesia dilirik Turki untuk mengembangkan TF-X (Turkish Fighter-Experimental), lantaran pemerintah Amerika Serikat (AS) menangguhkan pembelian jet tempur siluman F-35 Joint Strike Fighter (JSF). Turki mengklaim TF-X adalah jet tempur siluman pertama umat Muslim. Selain Indonesia, Malaysia juga diajak untuk membuat TF-X.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Berdasarkan data yang diolah VIVA, Selasa, 21 Januari 2020, sebelum dilirik Turki, Indonesia telah mengembangkan jet tempur generasi 4,5 bersama Korea Selatan bernama Indonesia Fighter-Xperiment/Korean Fighter-Xperiment (IF-X/KF-X).

Pada 2016, keduanya sepakat menandatangani kontrak kerja sama senilai Rp18 triliun (1,65 triliun won atau US$1,3 miliar). Namun, pengembangan IF-X/KF-X ini mengalami hambatan karena dinilai terlalu mahal.

Turki Serukan Tekanan Besar ke Israel Untuk Mematuhi Tuntutan Gencatan Senjata PBB

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menegaskan bahwa pembicaraan mengenai proyek kerja sama pembuatan jet tempur ini tetap dilanjutkan. "Tetap lanjut dan masih tahap negosiasi," ujar Mahfud, akhir tahun lalu.

Alutsista pesawat tempur F-16

5 Pemain Bintang Sepakbola Muslim Eropa yang Rajin Ibadah dan Hafal Al-Quran
Jet tempur F-16.

Dengan adanya tawaran dari Turki membuat Indonesia dalam posisi yang menguntungkan. Namun, keputusan ini bukan perkara gampang karena melihat sisi politisnya. Jet tempur siluman TF-X di bawah pengembangan industri dirgantara Turki atau Turkish Aerospace Industries (TAI).

Kepala Eksekutif TAI, Temel Kotil, mengaku jika Turki ingin menghidupkan kembali pembicaraan dengan perusahaan Inggris Rolls-Royce untuk desain dan produksi TF-X.

Namun, Turki pertama-tama harus memilih mesin untuk TF-X dan kemudian menyelesaikan desain pesawat secara penuh, sebuah proses yang tertinggal dari jadwal. Kesepakatan bisnis senilai US$131 juta (Rp1,76 triliun) antara Rolls-Royce dan pabrikan Turki, Kale Group, secara efektif ditunda di tengah ketidakpastian transfer teknologi.

Lantas, apa yang digembar-gemborkan Turki soal kehebatan jet tempur siluman TF-X? Pesawat ini akan menggabungkan kemampuan terbaik dari jet tempur siluman dan air superiority dengan kemampuan serangan darat tambahan.

TF-X nantinya akan menggunakan dua mesin dengan satu pilot, serta fitur siluman seperti kantung senjata internal dengan bodi yang menggunakan komposit karbon canggih yang bertujuan menjadi radar reflektif.

Jet tempur siluman TF-X milik Turki.

TF-X Turki.

Jet tempur TF-X tampil dengan dua mesin 12 ton, serta mampu beroperasi pada ketinggian maksimum 16,76 kilometer. Dari sisi kinerja, TF-X direncanakan memiliki kecepatan maksimum dua kali kecepatan suara dengan jangkauan operasional hampir 1.111 km.

Pesawat ini juga akan menggunakan radar Active Electronically Scaned Arays (AESA) yang akan dikembangkan oleh Aselsan. Dari segi pesenjataan TFX akan dilengkapi rudal hipersonik SOM (Stand-Off Missile) yang dikembangkan oleh Tubitak. Rudal tesebut awalnya dirancang untuk melengkapi F-35 jika jadi dibeli Turki.

Stand-Off Missile (SOM) memiliki kemampuan dapat menemukan dan melacak target secara mandiri. Rudal juga bisa bermanuver di ketinggian rendah untuk menghindari pertahanan udara musuh. Dengan jangkauan lebih dari 250 km, Turki dapat mengaturnya untuk dapat mencapai jangkauan hingga 1500 km dengan pengembangan lebih lanjut.

Rudal stand-off adalah rudal manuver hipersonik cerdas yang dapat ditembakkan dari kejauhan, bergerak lebih cepat hampir Mach 5 yang dapat mengalahkan sistem pertahanan udara musuh. Jet tempur siluman TF-X memiliki panjang 21 meter dan lebar sayap 14 meter yang besar.

Sebuah prototipe TF-X diharapkan sudah dapat terbang pada 2023, dengan pesawat pertama direncanakan siap dua tahun kemudian, serta 250 unit penuh akan mulai beroperasi pada 2032.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya