Main TikTok Bisa Bikin Mata Buta

Aplikasi TikTok, salah satu anak usaha Bytedance Technology.
Sumber :
  • Yicai Global

VIVA – Platform video pendek asal China, TikTok, punya filter baru namanya S5. Filter ini dapat mengubah warna mata menggunakan flash di kamera ponsel. Namun, filter baru TikTok ini dinilai bisa membuat mata buta.

Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Dikutip dari situs Mirror, Rabu, 29 Januari 2020, tren ini dimulai setelah pengguna TikTok bernama Maliabroo memposting sebuah video. "Jika Anda memiliki mata cokelat, dengan filter ini akan berubah menjadi biru. S5 dengan kamera belakang dan flash," ungkapnya.

Ia kemudian menunjukkan bagaimana matanya berubah dari awalnya cokelat menjadi biru. Beberapa pengguna kemudian ikut mencoba, tapi tidak semuanya berhasil. Mereka justru mengeluh matanya seperti menjadi buta sesaat.

Viral Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR Rp20 Ribu, Para Tetangga Akhirnya Buka Suara

Filter S5 sebenarnya hanya filter yang sebelumnya sudah ada di TikTok yang menambahkan semburat biru ke video dan sama sekali tidak mengubah warna mata pengguna.

Tapi, yang menjadi perhatian, dengan mengarahkan flash ke mata bisa menyebabkan kebutaan atau pandangan yang menjadi gelap dalam waktu sementara.

13 Tahun Punya Mobil, Suami Ini Andalkan Sang Istri Ketika Kesulitan Parkir di Rumah

Optimax Eye Surgery menjelaskan bahwa peristiwa seperti ini disebut kebutaan kilat dan terjadi ketika cahaya terang menguasai retina. Pigmen retina untuk sementara diputihkan oleh cahaya yang terang dan akan kembali normal ketika pigmen beregenerasi.

“Namun ketika cahaya sangat intens maka luka bakar retina permanen dapat terjadi melalui proses yang sama. Dalam hal ini pigmen retina tidak pulih dan meninggalkan titik buta kecil," jelas Optimax Eye Surgery.

TikTok kini tengah menjadi tren, bahkan banyak selebriti di Tanah Air mulai keranjingan membuat konten di platform tersebut. Sebelumnya, TikTok berjaya di sepanjang 2019.

Meski dijegal oleh militer Amerika Serikat (AS) yang melarang seluruh personel angkatan darat dan lautnya menggunakan TikTok dengan alasan keamanan, tapi mereka mampu tampil sebagai aplikasi paling laku diunduh ketimbang tiga platform milik Facebook.

TikTok menduduki peringkat kedua dengan lebih dari 700 juta unduhan di seluruh dunia, menurut laporan lembaga riset pasar Sensor Tower. Tiga platfrom milik Facebook itu adalah Messenger, Instagram serta Facebook sendiri, yang angka unduhannya di bawah TikTok.

Peringkat TikTok ini mengalami kenaikan dari peringkat keempat pada 2018, kini menempati peringkat kedua. Melonjaknya angka unduhan tersebut disebabkan popularitas TikTok di beberapa pasar seperti India, AS, dan Brasil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya