Ilmuwan Temukan 'Pelayan Akhirat' di Mesir

Patung Shabti
Sumber :
  • Metmuseum

VIVA – Mumi pendeta kuno telah ditemukan di Tuna el-Gebel, Mesir. Para peneliti dari Kementerian Barang Antik setempat yakin, bahwa mumi itu berasal dari 332 Sebelum Masehi.

Hampir Separuh Kota-kota Besar di Tiongkok Terancam Tenggelam, Ini Penyebabnya

Dilansir dari situs Mirror, Minggu 2 Februari 2020, peneliti telah menggali 20 peti mati yang materialnya terbuat dari batu kapur. Mereka yakin, ada banyak lagi mumi yang belum ditemukan.

Selain mumi, ditemukan juga sekitar 700 jimat dan 10 ribu patung keramik Shabti. Patung itu dipercaya melayani orang yang meninggal di akhirat. Ada yang mengatakan, patung berukuran 5-30 sentimeter dan banyak ditemukan di makam Mesir kuno.

Monster Laut Raksasa Setinggi 82 Kaki Ditemukan di Pantai Inggris, Bisa Jadi Reptil Laut Terbesar

"Umumnya, bahan patung terbuat dari tembikar Mesir biru atau hijau. Tetapi, ada juga yang terdiri dari batu, kayu, tanah liat, logam dan kaca," jelas National Trust.

Shabti sendiri artinya masih menjadi perdebatan, tapi salah satu penerjemah menyebut sebagai penjawab. Mereka diyakini akan menjawab panggilan tuannya, untuk bekerja di akhirat.

Sering Pikirkan Kematian, Bunda Corla Galau Mau Dimakamkan di Jerman Atau Indonesia

Saat ini, para ahli akan melakukan penelitian yang lebih mendalam, dengan harapan bisa menemukan lebih banyak lagi mumi dan pernak-pernik. Penggalian masih akan terus berjalan di lokasi yang sama.

Temuan ini muncul, setelah tidak lama ada peneliti yang mengatakan, mumi Mesir kuno yang terkenal, Takabuti mati karena diserang dengan pisau. Para ahli menganalisa, bahwa mumi meninggal setelah ditusuk di punggung atas dekat bahu kiri.

Prof Raymond Tjandrawinata.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Guru besar dan peneliti di Fakultas Bioteknologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut, telah menjelajahi dunia sains hingga negeri Paman Sam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024