- 9to5Mac
VIVA – Tahun lalu menjadi tahun menggembirakan bagi platform video pendek asal China, TikTok. Kendati dijegal Amerika Serikat (AS) yang melarang seluruh personel angkatan darat dan lautnya menggunakan TikTok dengan alasan keamanan, tapi TikTok tampil sebagai aplikasi paling laku diunduh ketimbang tiga platform milik Facebook.
Mengutip situs CNET, TikTok menduduki peringkat kedua dengan lebih dari 700 juta unduhan di seluruh dunia, menurut laporan lembaga riset pasar Sensor Tower. Tiga platfrom milik Facebook itu adalah Messenger, Instagram serta Facebook sendiri, yang angka unduhannya di bawah TikTok.
Peringkat ini mengalami kenaikan dari peringkat keempat pada 2018, kini menempati peringkat kedua. TikTok merupakan platform media sosial di mana penggunanya yang sebagian besar generasi Z dan milenial, lebih suka memposting video pendek hingga 15 detik yang kerap diiringi oleh musik.?
TikTok juga anak usaha dari ByteDance Technology, startup yang nilai valuasinya paling berharga di dunia. Tak heran jika popularitas TikTok mendorong berbagai content creator membagikan berbagai video yang bermanfaat dan menghibur.
Hal ini juga membuat TikTok memiliki konten yang beragam. Salah satunya akun bernama @dienlimano, yang menyajikan tips seputar kebugaran. Tips tersebut antara lain bagaimana cara olahraga yang baik, pengetahuan diet, dan informasi kebugaran lainnya.
Bukan hanya itu, akun @dienlimino diketahui merupakan pemilik sebuah pusat kebugaran dan pelatih pribadi bersertifikat. Salah satu video akun @dienlimino yang dilihat paling banyak adalah pentingnya karbohidrat bagi tubuh.
Video tersebut tercatat telah dilihat oleh lebih dari 14 ribu viewers. Dalam videonya, akun @dienlimino bersama rekannya, menepis anggapan jika orang-orang yang suka diet karbohidrat yang justru menjauhi zat yang dibutuhkan tubuh ini.
“Karbohidrat adalah sumber energi yang paling efisien untuk digunakan tubuh kita. Memang benar kalau diet karbo maka berat badan bisa turun dengan cepat," ungkap dia. Berat badan turun cepat karena tubuh kehilangan kadar air.
Padahal, menurut akun @dienlimino, tubuh memerlukan air. "Makanya, kalau orang yang diet karbo itu ujung-ujungnya banyak masalah Misalnya pusing, bahkan, ada juga yang pingsan,” jelasnya.
Video lainnya yang tak kalah menarik adalah mengenai perbandingan dua orang dengan tinggi dan berat yang sama, namun yang satunya terlihat lebih ramping. Sukses ditonton oleh lebih dari empat ribu pasang mata, menurut akun @dienlimino, bobot tubuh bersumber dari otot atau lemak.
Oleh karena itu, orang yang suka melakukan fitness akan cenderung memiliki tubuh yang terlihat lebih ramping lantaran massa otot yang padat. Sementara orang dengan berat badan yang sama namun tidak melakukan fitness, berat badannya cenderung diisi oleh lemak.
“Alasannya adalah, dengan berat yang sama, otot itu jauh lebih kecil dibanding lemak. Nah karena itu, mungkin badan kalian bisa sama-sama 55 kg. Cuma yang berolahraga akan jauh lebih ramping. Jadi jangan terlalu berpatok dengan angka timbangan, tapi berpatokan pada bentuk tubuh yang sehat,” katanya dalam video.
