Hoax Kena Virus Corona di Pesawat, YouTuber Diterbangkan ke Pengadilan
- BFN.CA
VIVA – Jangan pernah mempermainkan sebuah kejadian yang melibatkan nyawa manusia. Karena bisa berujung pada tuntutan hukum. Peristiwa ini nyata terjadi di Kanada. Gara-gara bikin prank atau hoax Virus Corona di dalam pesawat, seorang YouTuber bernama James Potok langsung diterbangkan ke pengadilan.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat Virus Corona mencapai 1.107 orang. Dikutip dari situs Mirror, Rabu, 12 Februari 2020, Potok, YouTuber asal Ontario, Kanada ini berpura-pura terinfeksi Virus Corona saat sedang berpergian dengan maskapai penerbangan WestJet, dari Toronto ke Montego Bay.
"Saya baru saja kembali dari Wuhan (China). Itu adalah kota asal Virus Corona. Saya merasa tidak enak badan. Terima kasih," ujar Potok, saat berbicara dengan penumpang lainnya. Akibat tingkah konyol Potok, pesawat yang membawa 250 penumpang ini menjadi heboh dan pilot memutuskan untuk kembali ke Toronto.
Usai mendarat, ia langsung dicokok oleh Kepolisian Toronto. Kendati demikian, Potok membuat pembelaan bahwa leluconnya itu hanya bagian dari strategi agar videonya viral di YouTube. Kini, ia sedang dalam proses sidang di Pengadilan Ontario di Brampton.
"Seorang lelaki berusia 28 tahun dari Vaughan bernama James Potok didakwa dengan Mischief and Breach of Recognisance. Ia akan menjalani persidangan di Pengadilan Ontario, Brampton pada hari Senin tanggal 9 Maret 2020," demikian keterangan resmi Kepolisian Toronto.
Dalam sebuah wawancara, Potok akhirnya memberi pengakuan jika awalnya berpikir kalau lelucon itu akan menimbulkan semacam reaksi. Bukan reaksi di pesawat tetapi di media sosial.
"Awalnya, akan banyak orang berpikir bahwa saya berani. Tapi saya menyesal dan merasa bersalah. Ide itu sangat buruk. Saya minta maaf," ungkapnya.
Berikut video viral YouTuber James Potok yang membuat 250 orang di dalam maskapai penerbangan WestJet geger, seperti dikutip dari CityNews Toronto:
