Pantau COVID-19 Lewat Platform Supaya Tak Jatuh Korban Lagi

Virus Corona.
Sumber :
  • iHeartRadio

VIVA – Sebuah program diciptakan untuk melakukan pemetaan dan menghindari wabah Virus Corona (COVID-19). Ini dilakukan agar warga China bisa lebih mempersiapkan diri terhadap wabah mematikan itu.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dua platform lalu diciptakan oleh perusahaan pemetaan data QuantUrban dan pengembang pihak ketiga Wechat. Dikutip laman Straits Times, Kamis, 13 Februari 2020, platform ini untuk memberikan informasi resmi dari lingkungan tempat kasus Virus Corona datang dan memetakannya secara geografis.

Dengan platform itu pengguna bisa mengukur seberapa dekat dengan lokasi yang terinfeksi wabah COVID-19. Program WeChat dinamakan Yikuang atau berarti Situasi Epidemi (Epidemic Situation). Platformnya mencakup kota-kota selatan di wilayah Shenzhen dan Guangzhou, sedangkan untuk peta berbasis browser mencakup sembilan kota.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Seorang manajer toko yang bekerja di Shenzhen, April, mengatakan kotanya bisa menjadi wilayah dengan wabah terbesar dalam beberapa waktu ke depan. Potensi itu semakin besar ketika data pemerintah soal penyebaran dan korban Virus Corona yang datang sangat lamban.

"Melihat peta membuat nyaman secara psikologi. Anda tidak bisa menjamin tidak akan ada kasus baru, namun Anda bisa menghindari area yang telah terkena," klaim April.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Kasus yang dikonfirmasi di Shenzhen telah naik dengan cepat, di mana jumlahnya tercatat 245 kasus COVID-19 pada 3 Februari lalu. Angka itu membuat Shenzhen menjadi kota paling parah yang terdampak dari kota utama di China seperti Beijing, Shanghau, dan Guangzhou.

"Kami ingin menambahkan informasi di peta. Jadi publik bisa melihat lebih baik bagaimana situs epidemi terdistrbusi secara lebih intuitif, dan juga, mengingatkan semua orang membuat perlindungan yang memadai," kata Pendiri dan Kepala Eksekutif QuantUrban, Yuan Xiaohui.

Untuk membantu pemetaan, kabarnya banyak relawan yang membantu agar peta selalu memperbarui informasinya. Yuan juga melakukan hal yang sama untuk tetap update.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya