Realme Nyatakan Gabung dengan Penantang Play Store

Realme 5i.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Realme mengonfirmasi jika perusahaannya sudah bergabung dengan Global Developer Service Alliance (GDSA). Aliansi ini bertujuan untuk menyediakan layanan pengembang dan kabarnya untuk mengalahkan dominasi Google Play Store.

7 Rahasia Google

"Kalau itu, sebenarnya memang beberapa brand menyatakan, kan. Kalau dari Realme sendiri kita menyatakan sudah terjoin di aliansiasi itu," kata PR Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca usai acara Exclusive Preview Realme C3, di Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020.

Namun dia masih enggan mengungkapkan detail lebih lanjut soal aliansi tersebut. Termasuk soal membuat toko aplikasi seperti play store.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Krisva hanya mengiyakan jika sudah bergabung dengan kelompok tersebut.

"Kalau pake playstore-nya aku belum bisa nge-share tapi yang bisa aku share itu adalah untuk join alinsiasi itu kita bisa untuk di Realme share-nya sudah bisa membagikan data ke beberapa perangkat," kata dia.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Baca juga: Realme Pede Virus Corona Enggak Ganggu Produksi di Indonesia

Dia mencontohkan hal tersebut seperti Airdrop di perangkat Apple. Jadi bisa berbagi data dengan berbagai perangkat.

"Untuk berbagi data ke berbagai perangkat bisa di-share. Kalau yang lain belum," ujar Krisva.

Dikutip dari laman Business Insider, jika pabrikan smartphone asal China yaitu Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo sudah bergabung di GDSA. Aliansi ini memiliki niat untuk menggabungkan ekosistem pengembang back end mereka di sejumlah wilayah.

Platform itu bisa membantu perusahaan mengembangkan toko aplikasi di luar China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya