Astronot Doyan Jalan-jalan ke Luar Angkasa Terancam Musnah

Misteri Luar Angkasa.
Sumber :
  • NASA

VIVA – Astronot yang doyan jalan-jalan ke luar angkasa terancam musnah. Ini karena sebuah penyakit misterius dari luar angkasa mengancam sekaligus akan memusnahkan orang-orang dari Bumi. Bahkan, lebih mematikan dari Virus Corona Covid-19. Hal itu bukanlah isapan jempol seperti dongeng di dalam buku cerita.

5 Ramalan Populer Jayabaya yang Diyakini Telah Terjadi Di Indonesia

Direktur Zvi Meitar Institute for Legal Implications of Emerging Technologies, Dov Greenbaum, mengatakan bahwa kegiatan manusia mencari kehidupan di luar Bumi dapat menimbulkan ancaman penularan yang lebih buruk dari Virus Corona Covid-19.

Ia mengatakan era perjalanan yang cepat dan kemudahan pergerakan, membuat penyebaran virus seperti yang baru-baru ini terjadi, dapat dengan cepat menyebar luas.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Pada saat yang sama, penelitian selama beberapa dekade terakhir telah menunjukkan bahwa beberapa bakteri menjadi lebih mematikan dan tangguh, ketika tumbuh di luar angkasa.

Greenbaum menyebut bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) AS terus bereksperimen dan mengirimkan sampel bakteri yang direkayasa secara genetika ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Indonesia di Posisi Ke-2 dengan Kasus TBC Tertinggi di Dunia, Begini Komitmen Global Mengatasinya

Meskipun penyebaran virus di luar Bumi dianggap sangat tidak mungkin dalam kehidupan nyata, ia memperingatkan agar tidak terlalu optimistis.

"Tapi mungkin tidak. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan tahun lalu, para ahli astrobiologi menyarankan bahwa virus dapat menyebar di sekitar galaksi, bahkan pada batu ruang angkasa yang tampaknya mati," kata Greenbaum, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa, 18 Februari 2020.

Ia lalu menyarankan bahwa jika kehidupan di luar Bumi itu benar maka ada kemungkinan bahwa pencarian virus dapat menyebabkan penularan baru. Bahkan jauh lebih buruk daripada Virus Corona.

Hal ini juga ditunjukkan dengan penemuan kehidupan di tempat-tempat yang dulu diperkirakan tidak dapat dihuni dan tidak mungkin bagi makhluk hidup. Itu sejalan dengan kurangnya alat untuk memindai objek untuk virus selama bekerja di luar angkasa.

Meskipun para peneliti sudah memiliki peralatan untuk berburu keberadaan virus mematikan atau lebih buruk dari Virus Corona Covid-19 di bebatuan yang dibawa kembali dari luar Bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya