Mark Zuckerberg Gugup Bicara di Depan Umum, Kalau Panik Suka 'Burket'

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • Medium

VIVA – Pendiri Facebook Mark Zuckerberg suka gugup kalau bicara di depan umum. Nah, kalau panik dia suka Burket atau ketiak basah. Karena itu, ia akhirnya menerapkan kebijakan aneh di kantornya. Ia memerintahkan supaya para karyawannya mengeringkan keringat di ketiaknya supaya tidak basah.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Akan tetapi, rumor yang sudah beredar tersebut diragukan keabsahannya oleh Direktur Komunikasi Facebook, Liz Bourgeois. Dikutip dari situs Mirror, Kamis, 20 Februari 2020, laporan ini ditulis dalam sebuah buku tentang petinggi Facebook itu yang ditulis Steven Levy. Buku itu kemudian diulas oleh Austin Carr.

"Zuckerberg lebih sulit dibaca. Dalam penggambaran Levy, ia antara seorang jenius yang naif atau seorang robot perampok," ujarnya. Carr melanjutkan, citranya yang terlalu cuek juga menjadi konsumsi publik karena seorang eksekutif komunikasi terlihat tengah mengeringkan ketiak Zuckerberg karena basah oleh keringat kegugupannya sebelum bicara di depan publik.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

"Saya ragu ini benar dan jika benar demikian itu akan dicari tahu oleh tim komunikasi kami. Tapi siapapun yang pernah mengenakan kaus abu-abu pasti dapat menceritakannya," tegas Liz Bourgeois.

Raksasa media sosial itu memang belum mengkonfirmasinya, namun Zuckerberg memang kerap kali terlihat menggunakan kaos abu-abu untuk setiap acara. Ia pun sering terlihat berkeringat karena kegugupannya.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Suami dari Priscilla Chan ini juga pernah terlihat banjir keringat saat melakukan wawancara di atas panggung dengan jurnalis teknologi Kara Swisher pada 2010.

Ternyata, banyak juga warganet yang menanyakan hal yang sama ke CEO Twitter, Jack Dorsey. "Saya belum pernah mengalaminya. Tapi saya akan menyediakan layanan itu bagi siapa saja di tim komunikasi kami yang membutuhkannya," klaim Dorsey.

Sebelumnya, Zuckerberg bercerita kalau dirinya tidak memulai perusahaan untuk menghasilkan uang.

"Saya tidak membahas hal ini karena saya mencoba membangun bisnis atau menjual banyak iklan atau menghasilkan uang. Saya kebetulan berpikir bahwa iklan adalah model yang hebat sehingga kami dapat menawarkan layanan gratis kepada semua orang," kata dia.

Mark Zuckerberg pun menegaskan bahwa tujuannya murni untuk membantu orang lain serta mempermudah berkomunikasi melalui Facebook, bukan malah meminta untuk disukai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya