Virus Corona Gak Cuma Menjangkit Manusia, Komputer juga jadi Korban

Ilustrasi malware.
Sumber :
  • NoVirus

VIVA – Wabah Virus Corona mulai menulari komputer. Eh, tapi jangan panik. Ini merupakan pekerjaan para hacker atau peretas yang ingin melakukan serangan siber yang menjadikan Covid-19 sebagai penyebaran malware.

Kenali dan Waspadai Kejahatan Digital yang Sering Terjadi

Para pelaku kejahatan dunia maya ini selalu memanfaatkan kejadian luar biasa pada sebuah tragedi. Misalnya, scammer di penggalangan dana palsu untuk kebakaran hutan Australia ataupun penjualan memoribilia Kobe Bryant.

Kejahatan yang sama juga terlihat dengan mengaitkan isu Virus Corona. Masalah ini mulai dibongkar CheckPoint, bahwa sejumlah pelaku telah mengirimkan email serta dokumentasi dan lencana resmi dari organisiasi kesehatan lokal serta global.

Desain Lenovo ThinkStation P8 Terinspirasi Aston Martin

Jika penerima email membuka lampiran, maka komputer mereka akan terinfeksi malware dan menjadi korban, seperti dikutip dari BGR, Jumat, 21 Februari 2020. Kejadian ini paling banyak menargetkan Jepang dengan mendistribusikan Emotet, jenis malware ternama untuk 4 bulan terakhir.

Dalam email tersebut tertulis dikirimkan dari layanan kesejahteraan penyandang cacat di Jepang. Selain itu ada juga laporan jika para scammer menggunakan email phishing dengan tautan berbahaya.

4 Rekomendasi Komputer Tanpa CPU untuk Pekerja Kantoran hingga Content Creator

Tampilannya mengarahkan pada situs web resmi pusat pengendalian dan pencegahan penyakit atau Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.

Padahal para korban dibimbing masuk ke laman yang mendorong mereka untuk memasukan kredensial emailnya. Pelaku juga mencatut nama WHO untuk alasannya yang sama.

Pengguna internet memang harus berhati-hati atas email yang menggunakan nama sebuah organisasi dan meminta untuk mengunduh email atau memasukkan kredensial. Dengan rasa takut Virus Corona masih menjalar hingga sekarang, di mana para scammer ingin memanfaatkannya agar korban bisa menyerahkan informasi bersifat sensitif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya