- Instagram/@bluebirdgroup
VIVA – Berawal dari Gojek yang menolak berkomentar, kini Blue Bird yang akhirnya berkoar. Ya, operator taksi terbesar di Indonesia, PT Blue Bird Tbk, akhirnya buka suara soal pembelian saham yang dilakukan Gojek.
Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo, mengaku bahwa Gojek resmi membeli saham perusahaan berkode emiten BIRD itu.
Dengan harga penjualan Rp3.800 per saham, pembelian saham ini menjadikan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, nama resmi Gojek, menjadi salah satu pemegang saham minoritas, di mana kepemilikan saham Blue Bird oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono masih tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 31,51 persen.
“Kami menyambut baik ketertarikan Gojek untuk berinvestasi lewat pembelian saham Blue Bird. Bergabungnya Gojek telah menunjukkan bahwa kami sebagai penyedia transportasi merupakan mitra strategis, terutama secara konsisten meningkatkan layanan Blue Bird terhadap konsumen.” ujar Noni di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020.
Ia melanjutkan, melalui kerja sama ini pula, selain memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin sebelumnya, Gopay akan mengimplementasikan kode QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di taksi Blue Bird.
"Kehadiran Gopay ini akan terintegrasi ke dalam aplikasi My Bluebird," jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo bangga atas peningkatan kerja sama strategis ini. Ia menyebut bahwa Gojek tida bisa bekerja sendiri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Peningkatan kerja sama dengan Blue Bird merupakan bukti nyata untuk hal ini dan memungkinkan kami untuk meningkatkan dua layanan utama kami di Indonesia, yaitu pembayaran dan transportasi," ungkap Andre.
Sebelumnya diberitakan bahwa layanan transportasi online milik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Gojek, resmi mengakuisisi 4,3 persen saham perusahaan operator taksi PT Blue Bird Tbk senilai US$30 juta atau Rp404 miliar, sebagaimana dikutip dari situs Deal Street Asia.
Gojek membeli saham Blue Bird dari perusahaan induknya, PT Pusaka Citra Djokosoetono. Nah, Pusaka Citra menjual lebih dari 108 juta saham Blue Bird dengan harga Rp3.800 per sahamnya.
Pembelian tersebut dikaitkan dengan penjelasan dalam dokumen keterbukaan informasi Blue Bird, pada Jumat, 14 Februari pekan lalu. Adapun transaksi terjadi pada 13 Februari 2020.
