Penganut Bumi Datar Tewas saat Meluncur ke Angkasa

Mike Hughes
Sumber :
  • YouTube/MGTV History

VIVA – Seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, Mike Hughes ditemukan dalam kondisi tewas, usai roket yang ia tumpangi mengalami kerusakan dan jatuh menghujam bumi.

Top Trending: Pasukan Elit TNI Kopassus Hingga Pengendara Mobil Mitsubishi Xpander

Dilansir dari Space, Minggu 23 Februari 2020, Hughes adalah seseorang yang memiliki ambisi besar untuk bisa meluncur ke angkasa.

Ia dikenal sangat antusias, jika berbicara soal roket dan luar angkasa. Hughes juga diketahui, merupakan anggota dari aliran yang percaya bahwa bumi itu bentuknya bukan bulat, akan tetapi datar.

7 Paten Didapatkan Roket Buatan Indonesia, Desain hingga Teknologi Canggih

Peristiwa tewasnya Hughes bermula, ketika ia berencana untuk meluncur ke angkasa dengan roket buatannya sendiri. Berbeda dari roket pada umumnya, Hughes menggunakan penggerak uap untuk bisa naik setinggi 1.500 meter di atas permukaan laut.

Roket pendukung bumi datar Mike Hughes gagal meluncur

Mengenal Roket RHan-122B Buatan Indonesia yang Kantongi Deretan Paten

Sayangnya, roket tersebut mengalami masalah dan kembali ke bumi dengan kecepatan tinggi. Petugas kepolisian California, AS yang tiba di lokasi mengatakan, mereka menemukan seseorang dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi jatuhnya roket.

Tahun lalu, Hughes sempat meluncur ke angkasa setinggi 500 meter dengan roket rancangannya. Ia menderita keretakan tulang akibat usianya yang sudah mencapai 64 tahun, namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk terbang lebih tinggi.

Pada 2019, roketnya gagal meluncur dikarenakan ada kerusakan pada mesin pemanas air yang dipakai untuk menghasilkan uap.

Roket rancangan Mike Hughes

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya