- Apple.com
VIVA – Virus Corona ancam iPhone 9, ponsel murah buatan Apple. Sebab, wabah mematikan ini memaksa raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu menunda peluncuran iPhone 9 alias SE2. Ini karena kapasitas produksi di Foxconn yang baru dimulai ternyata kurang dari setengah kapasitas terpasang.
Volume ini jelas tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar setelah peluncuran. Rencananya, Apple akan memperkenalkan iPhone 9 pada Maret mendatang. Meski begitu, mengutip situs The Verge, Senin, 24 Februari 2020, sejauh ini Apple belum mengonfirmasi apakah ada produk mereka yang tertunda akibat Virus Corona.
Akan tetapi, beberapa waktu lalu, mereka mengeluarkan pernyataan kepada para investor bahwa pendapatan mereka tidak sesuai prediksi karena wabah tersebut. Adapun Foxconn, manufaktur terbesar untuk iPhone, menutup pabriknya di China karena wabah tersebut.
Foxconn baru-baru ini membuka kembali pabrik, namun, produksi berjalan lambat. Apple juga harus menutup sejumlah toko mereka di China, sementara toko yang buka, tidak bisa beroperasi penuh seperti jadwal buka normal.
Awalnya, jika tak ada aral-melintang, iPhone 9 resmi diperkenalkan ke publik pada 31 Maret 2020. Kemudian, penjualannya direncanakan mulai pada 3 April. Namun, karena kurangnya kapasitas, maka waktu rilis terpaksa ditunda dan spesifik waktu peluncuran barunya belum ditentukan.
Menurut rencana Foxconn sebelumnya, mereka berharap untuk melanjutkan 50 persen dari produksi mereka pada akhir Februari. Mereka juga ingin melanjutkan 80 persen dari produksi mereka di daratan China pada Maret.
Sebagai informasi, ponsel tersebut kabarnya menampilkan desain yang serupa dengan iPhone 8. Perangkat ini telah dirilis kembali bersama dengan iPhone X pada 2017 dan menampilkan prosesor A13 Bionic, chip yang diklaim paling bertenaga.
iPhone SE2 akan memiliki RAM 3GB dengan ROM 64GB atau 128GB penyimpanan, serta kamera belakang tunggal. Menurut analis TF International Securities, iPhone murah ini seharusnya diluncurkan pada paruh pertama tahun ini. iPhone SE2 dikabarkan berfokus pada pemasok lensa kamera smartphone. Harganya pun diperkirakan terjangkau, mulai dari US$399 atau Rp5,4 juta.
