- pixabay
VIVA – Ada banyak cara yang dilakukan orang ketika ponsel jatuh ke dalam air. Beberapa solusinya seperti mengeringkan dengan pengering rambut, bahkan memasukkan ponsel basah ke dalam oven.
Salah satu solusi yang lebih populer adalah dengan memasukkan ponsel basah ke dalam wadah berisi beras. Namun ternyata, keefektifan cara ini hanyalah mitos. Beras tidak bisa menyerap air dengan cukup efektif untuk membersihkan bagian dalam perangkat ponsel.
Cara itu bisa berakhir dengan kerusakan serius pada ponsel, misalnya saja jika ada sebutir besar yang tersangkut di salah satu lubang ponsel. Untungnya, ada cara yang lebih baik.
Pertama, matikan ponsel segera agar air tidak memengaruhi sirkuit aktif di dalam ponsel. Keringkan dengan tisu atau kain mikrofiber. Kemudian lepaskan beberapa komponen seperti slot SIM atau baterai (jika memungkinkan).
Selanjutnya, masukkan ponsel ke dalam kantong zip-loc agar tetap kedap udara. Tapi sebelum menutupnya, masukkan segenggam sachet gel silika yang biasanya sering ditemukan di dalam kotak sepatu. Gel silika mampu menarik kelembaban dengan efektif dan bekerja lebih baik daripada menggunakan beras.
Setelah zip-loc ditutup, ponsel harus didiamkan setidaknya selama tiga hari sebelum dikeluarkan kembali. Meski membutuhkan waktu, namun ponsel akan berpeluang berfungsi kembali seperti sedia kala.
Dilansir The Sun, sayangnya tidak ada metode yang benar-benar dijamin untuk menyelamatkan ponsel yang tercebur ke dalam air. Bahkan jika berhasil hidup kembali, kemungkinan ponsel itu masih akan rusak dalam jangka panjang.
Pengeringan air pada komponen internal dapat menyebabkan proses korosi, yang dapat merusak komponen. Jadi bisa saja ponsel yang basah, meski bisa dipakai kembali, akan mengalami kerusakan lainnya berbulan-bulan setelah tercebur ke dalam air.
