- U-Report
VIVA – Telkom melalui jaringan Indihome dan Telkomsel, jadi satu-satunya perusahaan yang tidak memberikan akses pada Netflix hingga saat ini. Nah, apakah di tahun 2020 ini layanan video on demand itu akan segera hadir?
Direktur Consumer Service Telkom Indonesia, Siti Choiriana menyatakan jika pihaknya dengan Netflix saat ini masih intens berkomunikasi.
"Sampai dengan saat ini kami masih intens untuk bicara tadi dan belum ada titik temu, nih. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ketemu titik temunya," kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin, 24 Februari 2020.
Siti menjanjikan saat nanti sudah ada keputusan, maka semuanya akan dibuka kepada publik. Namun dia pun tidak menyebutkan target untuk menyelesaikan komunikasi antara dua perusahaan itu.
Bukan hanya Netflix yang melakukan obrolan kerja sama itu. Dia mencontohkan seluruh konten seperti Hooq dan iFlix juga bertemu untuk membicarakan dalam hal aspek legal, bisnis dan teknis.
Baca juga: Layanan Streaming yang Diblokir Telkom Kena Apes
"Nah, dalam konteks legal, bisnis, dan teknis tadi kami belum fit, belum ketemu dengan mereka (Netflix) jadi tunggu saja," ujarnya.
VP Corporate Communication, Arif Prabowo memastikan tidak ada diskriminasi pada seluruh partner yang akan bekerja sama dengan Telkom. Termasuk Netflix, menurutnya semuanya sama.
Saat ini, menurutnya kerja sama Telkom mengacu pada peraturan yang ada. Arif mengatakan sekarang tinggal apakah Netflix mau mengikuti apa yang tertera dalam kerja sama itu.
Lebih lanjut, Arif mengatakan jika kerja sama keduanya sama-sama menguntungkan.
"Kalau pihak Netflix mau bekerja sama dengan kita ya harus memenuhi semua yang ada di dalam kerja sama dengan mitra yang sudah bekerja sama dengan kita," jelas Arif.
Dia juga menyatakan jika Telkom tidak melihat kerja sama hanya dari bisnis semata. Tapi juga soal peraturan yang ada, karena untuk melindungi kepentingan konsumen juga.
"Tapi kita juga melihat dari peraturan yang ada. Baik itu konten, terutama konten. Apakah sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Termasuk dengan kondisi masyarakat kita," ujarnya.
