Begini Nasib Media Sosial Seseorang Jika Penggunanya Meninggal Dunia

Ilustrasi sejumlah ikon media sosial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebagian besar masyarakat dari berbagai rentang usia kini telah memiliki media sosial. Namun apa yang terjadi pada media sosial seseorang setelah meninggal dunia? Dengan kemajuan teknologi konsumen dan internet, kini pengguna dapat 'mewariskan' media sosialnya, dalam berbagai cara. 

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

Beberapa situs khusus dapat menyimpan semua dokumen penting mulai dari surat wasiat, hingga preferensi pemakaman. Pengguna bisa mengontrol apa yang selanjutnya terjadi pada akun media sosialnya, ketika hal yang tidak terhindarkan terjadi, seperti dilansir Fox News.

Facebook

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Di Facebook, pengguna bisa menunjuk pewaris untuk mengelola akun setelah pemiliknya meninggal dunia. Pewaris itu bisa melakukan hal-hal seperti menulis unggahan yang disematkan di profil sebagai pesan perpisahan. 

Orang yang ditunjuk juga dapat menanggapi permintaan pertemanan, memperbarui foto profil, memutuskan siapa yang bisa melihat feed Facebook dan hal-hal lainnya. Tapi tentunya ada batasannya. Orang tersebut tidak akan bisa membaca pesan, masuk ke akun maupun menghapus pertemanan dalam akun Facebook tersebut.

Viral Motor Matik Diisi Minyak Kayu Putih Campur Bensin, Ini Kata Pakar

Instagram

Instagram memiliki fitur dan prosedur yang sama dalam hal memorialisasi akun. Seperti Facebook, keluarga atau pewaris dari pemilik akun Instagram dapat meminta penghapusan akun atau memorialisasi.

Namun Instagram tidak memungkinkan penggunanya untuk memilih pewaris akun secara langsung. Pemilik akun harus meninggalkan instruksi terperinci kepada penerusnya, untuk menghapus atau melakukan memorialisasi akun.

Untuk melakukannya, pewaris akun harus menyerahkan bukti kematian dan bukti wewenang berdasarkan hukum setempat bahwa orang yang berusaha menghapus akun adalah perwakilan yang sah.

Twitter

Pihak Twitter baru-baru ini mengumumkan akan menghapus akun yang tidak aktif. Namun karena memicu reaksi besar, Twitter terpaksa mengubah pernyataan mereka dan menawarkan solusi lain.

Pada akhirnya, Twitter memutuskan untuk tidak menghapus akun yang tidak lagi aktif, sampai ada metode yang tepat untuk mengenang orang-orang yang telah meninggal dunia.

Twitter sendiri belum membuat pengaturan memorialisasi atau legacy, namun mereka akan menghapus akun pengguna yang sudah meninggal dunia jika diminta oleh anggota keluarga langsung yang terverifikasi, yang dapat memberikan detail yang sesuai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya