NASA Gelar Sayembara, Hadiahnya Rp200 Jutaan

Planet Venus.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat menantang masyarakat umum yang inovatif, kreatif, dan out of the box untuk membantu dan merancang proyek besar mereka, Venus Rover. Hadiahnya tak main-main. Pemenang pertama mendapatkan US$15 ribu atau Rp208 juta. Posisi kedua meraih US$10 ribu atau Rp139 juta, dan ketiga US$5 ribu atau Rp69,5 juta.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

Ya, NASA sedang menggelar sayembara dalam menciptakan sensor penghindaran rintangan untuk menjadi robot penjelajah pertama di planet yang dekat dengan Bumi itu. Dilansir dari situs Mirror, Selasa, 25 Februari 2020, tantangan itu dinamakan 'Exploring Hell: Avoiding Obstacles for a Clockwork Rover'.

Sebelumnya, NASA telah mengirim beberapa pesawat ruang angkasa ke Planet Venus. Namun, hanya sedikit yang mampu bertahan lama di permukaannya lantaran suhunya yang ekstrem atau mencapai 450 derajat celcius serta tekanan permukaan 90 kali dari Bumi.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

"Bumi dan Venus pada dasarnya adalah saudara kandung. Tapi Venus berubah pada satu titik dan menjadi tidak ramah terhadap kehidupan. Dengan menjelajahinya kita bisa memahami apa yang menyebabkan keduanya berbeda," ujar Ilmuwan NASA Jonahan Sauder.

Tantangan lainnya adalah Planet Venus memiliki kekuatan untuk mengubah timah menjadi genangan air dan menghancurkan kapal selam nuklir dengan mudah. Menjelajahi planet ini akan cukup sulit. Agar dapat bepergian, perangkat perlu mendeteksi rintangan di jalurnya.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Namun, satu-satunya masalah adalah mekanismenya tidak bisa elektronik karena elektronik mutakhir tidak bisa bekerja lebih dari 250 derajat. Robot penjelajah bernama Automation Rover for Extreme Enviroment (AREE) ini bertenaga angin dan akan menghabiskan waktu berbulan-bulan di permukaan Planet Venus.

"Ini adalah kesempatan yang menarik bagi masyarakat untuk merancang komponen. Kami mengakui ide bagus dapat datang dari mana saja dan kompetisi berhadiah adalah cara bagus melibatkan minat dan kecerdikan publik," ujar Ryon Stewart, yang ilmuwan NASA.

Jet Propulsion Laboratory NASA bekerja sama dengan NASA Tournament Lab akan melaksanakan tantangan itu pada platform crowdsourcing heroX. Pengajuan akan diterima hingga 29 Mei 2020. Untuk informasi lebih lanjut tentang tantangan dan cara masuk, bisa mengunjungi www.herox.com/VenusRover/.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya